The queen of darkness

30

Angel merogoh saku jaketnya dan menggambil hp -nya

"..... "
"Cari informasi tempat persembunyian revan aditya. Aku mau besok laporan sudah ada dimeja makan saat aku sarapan pagi"
"..... "
Tut

Selesai menelfon anak buahnya, angel langsung tersenyum mengerikan bak seorang iblis yg berhasil menjebak targetnya.

°°°°
Saat ini riko dkk sedang bersantai dirumah riko. Teman riko berencana untuk menginap dirumah riko.

"Bos, dari tadi pagi murung mulu"sindir axel
"..... "
"Mungkin bos lagi kepikiran sama angel"ucap alex
"Ya elah bos. Jangan bucin-bucin deh"tambah delvin
"Kek gk tahu bos aja kalo bos udah bucin parah sama angel tapi sayangnya angel-nya belum bisa tu bucin sama bos"ejek axel

Riko hanya menatap tajam teman tengil-nya itu.
"Udahlah bos. Kita happy happy aja malam ini. Kan baru sehari gk lihat angel masa si bos udah badmood banget. Gimana nanti kalo ditinggal selama 3 tahun"nasehat gibran

Bugh

"Jangan pernah bilang dia bakal ninggalin gue gibran. Kalo kau bilang sekali lagi gue gk akan segan-segan bunuh lo"gertak riko setelah memukul gibran

"Iya bos. Maaf"sesal gibran

'Aelah udah dipukul diancam lagi. Ancaman dari angel aja udah buat gue stress nah ini ditambah ancaman dari si bos. sial mulu idup lo gib. Mommy daddy tolongin anak semata wayang mu ini'batin gibran melas

Drrttt.... Drrtttt....
"Em, gue angkat telfon dulu"pamit gibran

"Tumben bener angkat telfon jauh-jauh biasanaya aja langsung hallo"heran delvin
"Biarin aja lah. Nanti kalo nangis lo mau tanggung jawab? "Tanya alex
"Tanggung jawab tanggung jawab matamu 5.hamilin dia aja gk pernah, boro-boro hamilin dia, nyentuh dia aja belum pernah"jawab asal delvin
"Nih kita jadi gk nge game-nya? "Tanya axel dg datar
"Jadi"jawab delvin dan alex

"Hallo"
"................ "
"Ouh iya gue lupa ngabarin kalo hari ini gk bisa"
"........... "
"Ya sorry. Besok sore aja"
"....... "
"Pulang sekolah langsung otw"
"....... "
"Iya iya"
"...... "
"Iya bawel bet kek cewek"
Tut

Sedangkan disisi lain seseorang sedang mendumel tidak jelas lantaran telfonnya dimatikan secara sepihak.

"Hallo"
"hallo. Kenapa lo gk datang? Gue dah nunggu lo cacing tanah. Eh lo nya malah gk datang "
"Ouh iya gue lupa ngabarin kalo hari ini gk bisa"
"bangsat. Ngapain gk ngabarin. Tahu gitu gue kan ngerjain tugas kantor "
"Ya sorry. Besok sore aja"
"besok sore atau tidak sama sekali"
"Pulang sekolah langsung otw"
"awas gk datang lagi "
"Iya iya"
"gue bakal kasih tahu riko kalo lo sekarang berada dipihak angel"
"Iya bawel bet kek cewek"
Tut

"Tu anak memang mau kena akibatnya ya. Belum selesai bicara udah dimatikan"dumel willy.
"Kau, kesini! "Suruh willy kepada anak buahnya
"Siap. Ada apa? "Tanya salah satu anak buahnya
"Lindungi gibran dari anak buah riko. jangan sampai satu orang pun dari anak buah riko tahu kalo gibran sedang membantu angel"jawab willy
"Siap! "Jawab serempak anak buah willy

=============
"Belum bangun? "Tanya angel kepada vania
"Belum"jawab vania

Saat ini angel, vania, dan ella sedang berada diruang penyiksaan gevin. Tidak ada orang kecuali mereka berempat.
"Lalu bagaimana dg si bangsat  yg satunya? "Tanya angel
"Aman queen"jawab mereka berdua

Angel berjalan menuju meja yg terdapat air panas dan mengambilnya lalu menyiramkan tepat ditubuh gevin

"AKH. PANAS PANASSS"teriak gevin
"Bangun juga akhirnya"ucap angel
"Ah kau. Tolong ini panas sekalii"ucap gevin kelabakan

Angel langsung mengambil air es dan menyiramkan langsung.

"Arrggghh"pekik gevin
"Kau gila. Kenapa air es"geram gevin
"Tamu bukan raja bukan ngapain teriak-teriak? Tak sopan sekali"sundir angel

"Kau, kenapa aku ada disini? Dan bagaimana dg permainan kita? Kenapa aku diikat?? Dimana bos? "Cerocos gevin

Tanpa basa basi angel mengambil lakban dan melakban mulut gevin. Bukan hanya mulut -nya tapi sampai ketelinga-telinganya. Angel melilitkan lakban dari mulut ke telingan lalu kebelakang sebanyak tiga kali.

"Nah, kalo seperti ini kan tidak ada jeritan kesakitan"ucap santai angel
"Vania, ella. Kalian bisa bermain dengannya sepuasnya. Ingat, jangan rusakkan bagian kepalanya"suruh angel
"Siap queen"patuh vania dan ella
"Aku ada urusan jadi kalian bersenang-senanglah"ucap angel dan langsung keluar dari tempat penyiksaan

Vania yg pertama, dirinya mengambil samurai dan berjalan kearah gevin sambil menyeret samurai tersebut. Sesampai didepan gevin
"Kau tahu kenapa angel melakban mulutmu? "Tanya vania dg lembut
".... "
"JAWAB BODOH"sentak vania sambil menarik rambut gevin kebelakang. Gevin hanya bisa menggelengkan kepalanya

"Angel melakukan itu karena ruang penyiksaan ini tidak kedap suara. Angel takut kalo suara teriak lo itu bakal menyakiti indra pendengaran anak buahnya"beritahu vania
"sebenarnya gue gk ada dendam sama lo. Gue dendamnya sama bos lo yg udah nyebut gue jalang. Jadi, lo ambil alih ell. Gue serahin dia ke elo"ucap vania

"Serius van?? Lo gk bercanda? Lo berikan mangsa utuh ke gue? "Tanya ella dg antusias.
"Iya. Gue akan menyemangati lo aja. Jadi, lo bebas mau lakukan apa saja asal jangan rusak kepalanya"jawab vania
"Wah, makasih vania. Ya udah gue akan membuat dia merasakan bagaimana itu dibunuh secara perlahan. Sama seperti kerjaannya dulu"balas ella

"Dasar pembunuh. Lihat aku! "Sentak ella. Sedangkan gevin hanya menunduk.
"Lihat aku"paksa ella sambil menarik rambut gevin kebelakang otomatis gevin langsung melihat ella
"Gue. Gue psikopat yg akan menjadi malaikat maut lo"ucap ella dg senyum miring khas miliknya.

"Ciri psikopat, membunuh perlahan, menyiksa korban sampai mati"lanjut-nya

'Gila. Ini apa-apa? Kenapa cewek yg gue anggap malaikat menjadi iblis seperti ini? 'Batin gevun.

"Mengingat umur yg tinggal beberapa menit, aku ingin kau menikmati setiap sentuhan dari belati dan samurai ku gevin"ucap ella

BRAK
"LEPASKAN DIA"teriak seseorang setelah mendobrak paksa pintu ruang penyiksaan.

Gevin, ella, maupun vania langsung menoleh kesumber suara.

Tbc