36

1.4K 84 1
                                    


"Angel gue gk bisa nemuin siapa dalang dibalik penge bom an ini"ucap willy dengan lesu
"Buka lemari itu"suruh angel sambil menunjuk lemari  didekat pintu keluar

"Van bukain dong. Kan lo deket sama lemari itu"suruh willy
"Siapa yg disuruh siapa yg buka"sindir vania. Memang angel dkk sedang bersantai diruangan pribadi angel.

Willy hanya mendengus kesal. Dengan malas willy menuju lemari dan membuka pintu lemari itu seketika dirinya terkejut dengan apa yg dia lihat.

"Apa sih? "Kepo ella.
"Se-se-ri-ri-rius? "Ucap willy dengan terbata-bata. Vania dan ella yg penasaran langsung melihat dan langsung terkejut

"Kepala siapa angel"tanya vania setelah sadar dari terkejutnya. Angel hanya menanggapi dengan senyuman
"Kenapa kalian begitu terkejut dengan deretan kepala itu? Apa baru kali ini melihat pemandangan seperti itu?? "Tanya angel

"Ya enggak lah angel. Btw ini semua kepala siapa? "Jawab willy
"Nichole dan anak buahnya"balas angel
"Siapa gerangan dia? "Tanya ella
"Bom"jawab angel singkat

"WHAT! "pekik vania, ella, dan willy bersama.
"Pantesan gue cari pelaku-nya gk nemu-nemu ternyata udah disini kepalanya"kesal willy
"Kapan kau membunuh-nya angel? "Tanya vania
"Kalian tidak berhak mengintrogasi diriku"jawab angel dingin

"Dan kau willy apa kau masih sayang nyawamu? "Tanya angel dengan datar
"Tentu dong angel. Siapa sih yang gk sayang ama nyawanya sendiri"jawab willy dengan gugup

BUK
BRAK
PYAR

Angel melempar laptop-nya kearah willy dan mendarat tepat diperut willy.

"AKH"pekik willy
"ANGEL!WILLY!  "teriak vania dan ella

"Wow. Sudah berani meneriaki diriku sekarang? "Tanya angel
"Bukan gitu angel. Hanya saja aku tadi terkejut. Maafkan kami berdua"sesal vania dan ella

Dengan amarah yg siap meledak angel langsung saja mengambil pistol-nya dan menembak kaki willy membuat willy langsung jatuh terduduk.

"Kau harus tahu siapa aku sebenarnya willy dan kau juga harus tahu bagaimana sikap ku saat menghadapi mangsa-nya"geram angel sedangkan vania dan ella masih syok.

"Dan dalam kamus ku penghianat harus mendapatkan balasan yang paling baik"ucap angel.

Dor

"ANGEL! "teriak vania dan ella saat melihat angel tertembak dibagian perut akibat ulah willy

"Angel kau tak apa? "Tanya vania
"Angel ayo obati dirimu dulu. Dan kau willy kenapa kau menembak angel? "Tanya ella

"Diam kalian berdua. Seorang queen tak akan lemah hanya karna sebuah tembakan"ucap angel
"Hebat! Gigih sekali kau angel"puji willy
"Tergantung. Mau gimana? Perang dilapangan atau di sini? "Tanya angel

Dor

Willy menembak angel diperut untuk kedua kalianya.
"Kau sendiri yang memilih disini tapi nanti kau harus membayar kerugiannya willy"final angel

Bugh
Bugh
Bugh
Plak
Plak
Dor
Dor
Dor

Dengan sekali serang willy sudah terkapar dilantai.

"Disini tidak ada yang namanya yg waras ngalah tapi yang ada hanya yang lemah bakal kalah. Dan orang lemah sepertimu bahkan kekuasaan aja gk punya jangan sok-sok an menentangku"ucap angel

BLAS

Angel langsung menebas kepala willy.
"Bakar mayat ini sampai tak tersisa"suruh angel dan dirinya langsung terjatuh pingsan.

"Tadi aja bilang seorang queen gk akan lemah tanpa tembakan. Bulshit banget"kesal vania
"Kita bawa angel ke rumah sakit"ajak ella
"Dan kau bakar mayat willy"suruh ella pada penjaga ruangan pribadi angel

"kalo keras kepala ya kayak gini"ucap vania
"Udah lah van kek nya lo kesal banget kalo angel keras kepala"balas ella
"Gue khawatir ella. Gue takut angel kenapa-napa"sewot vania

"Tapi van. Kesalahan apa yg willy lakuin? Sampai-sampai angel membunuh willy? "Tanya ella dengan penasaran
"Kita selidiki kalo angel udah dirawat"jawab vania

"Van, jari angel gerak-gerak"pekik ella
"Angel angel! Lo denger kita? Angel! "Panggil brutal ella
"Gedung ***"lirih angel dan langsung kehilangan kesadaran

Sedangkan disisi lain riko sedang marah-marah kepada anak buahnya

"KENAPA KALIAN BISA LALAI? SAMPAI-SAMPAI MENGAWASI SATU ORANG SAJA SAMPAI TIDAK BISA? KALIAN ITU BANYAK SEDANGKAN DIA HANYA SATU ORANG! POKOKNYA KALIAN HARUS CARI TAHU DIMANA ORANG ITU BERADA DAN KALIAN TANYA SIAPA YANG MENYURUH DIA"emosi riko meledak begitu saja

"Riko tenanglah"lerai gibran
"Gibran. Aku sudah menyuruh mereka untuk mengawsi satu orang yg aku lihat di cctv yg kuyakini kalau dia yg mengirim surat tapi mereka semua tidak ada yg becus"ucap dingin riko
"Kita cari tahu nanti bersama-sama riko. Sekarang tenanglah"tegur gibran

"Kalian pergi"suruh axel
"Bos tenanglah"lanjut axel
"Kalian cari tahu siapa orang yg ada dalam rekaman cctv halaman depan. Aku mau besok laporan sudah ada dimeja ku"tegas riko dan langsung pergi

"Gib. Lo kan paling ahli tu lacak lacak yg kek gini. Gih lacak sekarang"suruh delvin dengan seenak jidatnya.
"Lo pikir mudah. Gue mudah melacak karna tahu namanya lah ini cuma inisial yang entah benar atau tidak"tolak gibran
"Cukup. Kita gk akan dapet informasi apapun kalo kita kek gini trus. Lebih baik kita bagi tugas aja"lerai axel

"Kalo kita mau mencari tahu siapa pengirim surat itu, kita harus bisa mencari tahu siapa musuh angel"usul alex
"Tumben pinter"sindir delvin

"Ya udah kita langsung aja kemansion angel untuk bertemu angel"ajak alex. Mereka semua langsung menuju mansion angel. Sesampai dimansion angel...

"Kok sepi banget . Gelap lagi"komentar delvin
"Pak. Mau tanya angel-nya ada? "Tanya gibran kepada security.

"Maaf, non angel dan den willy teh pergi seminggu yang lalu dan sampai sekarang belum pulang"jawab security itu
"Maaf kalo boleh tahu, angel dan willy pergi kemana ya? "Tanya axel
"Aduh, maaf aden-aden kalo soal itu saya juga tidak tahu. Non angel hanya berpesan pada saya kalo saya disuruh jaga rumah ini "jawab security itu

"Kau yakin? "Desak gibran
"Lebih dari yakin den"mantap security itu
"Cabut"ajak gibran

Tbc
See you guys..

The queen of darknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang