⏤Gelut.

582 159 12
                                    

(Disarankan mendengarkan lagu Akulah Serigala ⏤ NINEBALL biar tambah berdamage😎 )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Disarankan mendengarkan lagu Akulah Serigala ⏤ NINEBALL biar tambah berdamage😎 )

Geo turun dari motornya Deon, dia langsung pergi gitu aja tanpa nungguin Deon yang sekarang ngejar dia. Harinya pasti buruk banget gara - gara sepertinya one day with Deon yang annoyingnya jadi pengen cekek.

"Lo kenapa sih?"

Geo geleng, "Gak papa."

Keduanya masuk kedaln kelas secara berbarengan. Yang membuat beberapa pasang mata ngeliat mereka aneh. Pemandangan yang sangat aneh karena Feren si pendiam dan jarang bergaul sama orang lain tiba - tiba berangkat bareng sama Geo.

Geo langsung duduk ditempat duduknya, dan nenggelemin kepalanya dimeja.

"Lo ada hubungan apa sama Feren? Tumben banget berangkat nya bareng."

Geo geleng, dan nggak ngerubah posisinya. Kayaknya Geo udah putus asa. "Gak."

Bel istirahat bunyi, semua siswa keluar dari kelas entah itu mau ke kantin atau mau ngapain intinya keluar soalnya buat dinginin kepala yang mumet akibat tugas yang beberapa waktu lalu nyita pikiran mereka.

Sedangkan Deon gak tau lagi ngapain, pokoknya saat ini Deon tuh naro pulpen cair ditelinganya. Dan mulutnya ngunyah permen karet. Ah, Feren ternyata masih tidur. Orang dari gayanya aja keliatan, kaya bad boy bad boy gitu. Tapi sumpah sih, Deon ganteng banget. Bikin Geo jadi oleng kan.

"Deon! Ayo ke kantin!" teriak Geo.

Cowok itu langsung noleh, gemes banget tingkahnya Geo. Pantesan Feren rela gak pacaran demi menunggu si Geo peka. Aduh, Deon jadinya pengen milikin Geo seutuhnya tanpa harus berbagi sama Feren.

"Gemes banget anak serigala." ucap Deon sambil jalan kearah Geo, dan ngusak rambut lembut milik Geo.

Geo dengus, tapi lagi males debat sama Deon jadi dia lebih baik jalan duluan, sedangkan Deon ngikutin dari belakang.

Kedua cowok itu jalan beriringan, dan pas sampe langsung duduk dimeja kantin yang kosong.

"Hai Geo." sapa cowok yang Deon gak kenal. Jujur, dia rada gimana gitu pas Geo dirangkul - rangkul sama cowok yang nggak dikenal dia. Deon langsung berdiri dan ngehempasin rangkulan cowok itu.

"Gak usah rangkul dia terlalu kenceng." peringat Deon yang ngebuat Geo beserta cowok itu kaget.

"Lo siapanya?" bales cowok itu dengan nada yang mulai kepancing emosi.

Deon langsung narik kerah seragam cowok itu, matanya makin serem kalo marah. Warna merah maroon itu makin tajem pas Deon kepancing emosi.

Dan, malu juga Geo. Soalnya meja mereka jadi pusat perhatian dikantin saat ini.

"Gua pacarnya, kenapa lo."

Geo takut banget, dia lebih baik milih narik Deon dari kantin. Takutnya malah keduanya ntar dipanggil guru bk dan diskors.

"Pulang sekolah lo ribut sama gua anjing." kata Deon sebelum dia ditarik pergi sama Geo.

✰ two, hajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang