Chapter 13 : AU?

38 9 15
                                    

Demi apah gw kepikiran mo bikin AU gini

/Nanges di pojokan, depresi, frustasi

---

Kageyama Tobio. 16 tahun.

Punya kehidupan biasa, teman biasa, dan keluarga biasa.

...setidaknya itu yang aku pikir.

---

Kageyama berlari ke sekolahnya.

Bukan joging, tapi dia terlambat.

Ya masa joging pas hari Senin? Di pelajaran guru Killer pula.

Nantang maut.

"PAK GERBANGNYA JANGAN DI TUTUP!!" Ucapnya saat melihat penjaga gerbang mulai menutup gerbang (hatinya.ora).

Akhirnya dengan segenap jiwa raga dan air mata (hemeh) Kageyama berhasil masuk ke sekolah.

Tapi..

"Kageyama Tobio-kun."

Ah.

Itu suara gurunya.

Mampus kau Kageyama.

Mwahahahaha

/Di tampol

"A-ah.. o-ohayou.. sensei.." ucap Kageyama memandang gurunya.

"Kau tau ini jam berapa?" Tanya orang di depannya.

"Ha-hampir jam setengah tujuh,"

"Kau tau sudah terlambat berapa lama?"

"Hampir setengah jam.."

"Kalau sudah tau, sekarang, KELILING LAPANGAN INI 30 PUTARAN!"

"HA'I SENSEI!!" Dengan segera Kageyama mengikuti perintah gurunya.

Pas larinya sih gak seberapa, tapi masalahnya, dia di godain anak-anak yang kebetulan lagi coret-bolos-coret ke luar kelas.

"Semangat ya Kageyama~ wkwkwk."

"Mangat Kage!"

"Kami mendukung! Dari jauh! Benar-benar dari jauh! Wkwkwk."

'Parah banget..' batin Kageyama.

Setelah 30 putaran, akhirnya dia di izinkan masuk kelas.

Eh malah udah istirahat.

Kan syalan.

Tapi beruntung juga sih. Jadi gak usah belajar.tida

Mendudukkan diri, Kageyama meletakkan kepalanya ke meja.

"Capek.." ucap Kageyama.

"Bwahahahaha! Lagian telat!" Ucap salah satu temannya.

Loxephate Serpiente GakuenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang