RIMBAA - 16

12 3 0
                                    

🍍 Happy Reading 🍍

Hari senin adalah hari dimana seluruh siswa siswi wajib mengikuti upacara bendera.
Seperti biasa, Pak  Kaori akan berkeliling untuk menangkap siswa siswi yang tidak memakai atribut lengkap.

Alana yang sudah berbaris di depan langsung menoleh kebelakang setelah mendapat tepukan dari pundaknya.

"Kenapa Bell?" tanya Alana pada Bella yang ternyata sudah ada di belakangnya.

"Lo ada bawa Almet dua gak ?" tanya Bella karena biasanya Alana selalu menyimpan Almet cadangan di lokernya.

Alana mneliti Bella, dia baru sadar jika Bella tidak memakai Almamater sekolahnya. Dan hal itu sudah pasti melanggar peraturan sekolah yang memang mewajibkan seluruh siswa siswinya mengenakan Almamater setiap upacara.

Alana melirik tempat khusus dimana siswa siswi yang tidak memakai atribut lengkap akan berdiri di sana. Kemudian Alana melepas Almet yang ia pakai dan memberikan Almet berwarna biru dongker itu pada Bella.

"Almet gue yang di loker lagi di cuci, ni lo pake Almet gue aja"

"Tapi nanti lo bakal kena hukuman" ucap Bella tak enak jika Alana di hukum gara gara keteledoran dirinya yang lupa membawa Almamater.

"Ck, gak usah bandel, lo gak liat tempat di sana panas banget, yang ada nanti lo mimisan terus pingsan" omel Alana karena sahabatnya yang satu ini rentan mimisan jika berdiri terlalu lama di tempat yang sangat panas, belum lagi Bella phobia terhadap darah yang akan membuatnya pingsan melihat darahnya sendiri.

Bella langsung memeluk Alana "Makasih ya emang lo sahabat gue yang paling top markotop"

"Udah ah pelukanya gue mau kesana dulu sebelum Pak Kaori nyeret gue" ucap Alana sambil menunjuk arah selatan tempat dimana siswa siswi yang melanggar aturan.

Alana berdiri sendirian, ini pertama kalinya ia berdiri di tempat khusus seperti ini, tempat yang langsung berhadapan dengan sinar matahari dan panasnya tentu bukan main.

Anjirrr baru aja mulai udah panas bangett gilaaa

Mana sendirian lagi

Bisa jadi ikan asin ini mah gue

Alana hanya bisa menunduk untuk menghalau matahari agar tidak langsung mengenai wajahnya.

Tiba tiba ada seseorang yang berdiri tepat di depannya, dah hal itu membuat Alana sedikit teduh karena matahari terhalang oleh seseorang itu yang memang lebih tinggi darinya.

Alana mengangkat kepalanya dan melihat ternyata orang tersebut ialah Rimba.

"Lo ngapain di sini?" ucap Alana pelan

"Jualan cimol" jawab Rimba tanpa menoleh kearah Alana

"Ck" Alana berdecak, memang bicara dengan makhluk tuhan yang satu ini menguji iman

"Ya lo pikir ngapain gue disini, pake nanya lagi" ucap Rimba sewot

"Maksud gue ngapain lo baris di sini?"

Rimba memutar bola matanya malas, pertanyaan konyol macam apa itu?

"Lo gak liat gue gak pake Almet"

Alana mengangkat sebelah alisnya, menatap punggung Rimba dengan heran, tidak memakai Almet katanya? Jelas jelas tadi Alana melihat Rimba sudah berbaris di barisan kelasnya dengan atribut lengkap termasuk Almetnya yang sudah ia pakai.

"Ssssttt udah diem itu Pak Saori liatin kesini terus" titah Rimba dan Alana langsung menegakan tubuhnya mengikuti upacara bendera yang sudah memasuki sesi amanat.

RIMBALANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang