Setelah perkelahian suram dengan wanita tua itu yang berakhir dengan kecelakaan yang menewaskanku, aku kembali tersadar dengan pemandangan asing di sekelilingku.
Aku saat ini sedang berbaring di tempat tidur dengan kanopi berwarna putih.
Ukuran tempat tidur ini sangat besar yang mungkin dapat memuat total tujuh orang dewasa.Tunggu.
Dimana aku?
Dia menatap linglung tirai yang terdapat sulaman lambang ular dengan mawar yang disulam halus dengan benang emas. Kemudian, setelah beberapa saat, dia terjengit kaget dan langsung bangun karena teringat akan kecelakaan sepeda motor yang menimpanya.
Padahal sebelumnya ia merasa seperti tulangnya diremukkan dan ototnya dirobek paksa. Namun, saat dia mengamati dengan cermat sekarang, tubuhnya tampak baik-baik saja. Selain itu, dia bahkan tidak merasakan sakit apapun.
Namun, segera setelah dia sepenuhnya menelisik tubuh miliknya, dia dibuat bingung dengan ukuran dadanya yang tiba-tiba menjadi besar.
“A-Apa ini….?”
Merasa bingung, dia terus menatap dadanya lama. Kemudian, dia segera bangkit dari tempat tidur dan berdiri di depan cermin.
"Wow."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lebih Baik Menjadi Wanita Jahat [NOVEL]
Fantasy"Aku bosan menjadi wanita baik" @lolygotcha [250421]