Lebih Baik Menjadi Wanita Jahat [NOVEL]

Chapter 10

Saat ditanya apa yang diinginkannya, Deborah butuh waktu lama untuk menjawab.

'Kenapa kamu berpura-pura khawatir tentang itu?'

Duke Seymour penasaran.

Deborah, yang sedang bergumul dengan sesuatu, segera membuka mulutnya.

“Kalau begitu… Tolong berinvestasi dalam bisnis saya.”

“Hm?”

Duke Seymour harus meragukan telinganya kali ini, bukan matanya.
Tentu saja, dia berpikir kalau Deborah akan memintanya untuk menawar berlian merah muda yang akan dilelang dalam tiga hari, tetapi sebaliknya Deborah malah memintanya untuk berinvestasi.

“Maksudmu, kamu ingin melakukan bisnis dan ingin aku untuk mendanainya?”

"Iya."

“Itu tidak masuk akal. Kenapa kamu tiba-tiba berpikir tentang itu?"

"Saya mendapatkan ide bisnis yang bagus selama masa saya di dalam kurungan."

“… Hmm.”

Duke tidak mempercayai kata-kata Deborah.

Para bangsawan Azutean memiliki kecenderungan untuk meremehkan perdagangan. Ini karena biasanya para bangsawan dengan harta yang tidak mencukupi yang memilih ini sebagai cara alternatif untuk menjaga keuangan mereka.

Fakta bahwa Deborah yang akrab dengan cara berpikir bangsawan tiba-tiba memutuskan untuk berbisnis, membuat Duke merasa sangat curiga.

“Jadi, berapa banyak yang kamu butuhkan?”

Meskipun curiga, dia telah berjanji akan memenuhi permintaan apa pun. Jadi, dia tidak menginterogasinya dan hanya menanyakannya.

Alih-alih menjawab, Deborah menulis angka di selembar kertas dan menyerahkannya kepada Duke.

Begitu dia melihat jumlah yang tertulis di kertas, dia memiringkan kepalanya sedikit.

'Mungkin dia melewatkan satu nol?'

Jumlah ini kurang dari yang dia biasa hadapi dengan insiden yang Deborah alami dengan tetua Asosiasi Sihir ketika dia masih kecil.

'Berbisnis, dengan uang sejumlah ini?'

…Seperti yang diduga, itu mencurigakan.

Tetapi melihat ekspresi serius Deborah, itu sepertinya memiliki arti tersendiri, jadi Duke tidak mempertanyakannya.

Dia baru-baru ini mengetahui bahwa putrinya bukanlah seorang idiot yang tidak berdaya, tetapi seorang anak dengan sisi teliti.

Jadi, untuk sekarang dia berpikir untuk menunggu dan melihat.

"Baiklah, aku akan memberi tahu administrator untuk mengirimkan sejumlah koin emas seperti yang kamu inginkan."

"Terima kasih. Ayah."