|| PENCURI YANG PALING JAHAT ||
Nabi Muhammad ﷺ bersabda,
أَسْوَأُ النَّاسِ سَرِقَةً الَّذِي يَسْرِقُ مِنْ صَلاَتِهِ، قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ وَكَيْفَ يَسْرِقُ مِنْ صَلاَتِهِ؟ قَالَ: لاَ يُتِمُّ رُكُوْعُهَا وَلاَ سُجُوْدُهَا.
“Sejahat-jahat pencuri adalah yang mencuri dari shalatnya.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana mencuri dari sholat?”. Rasulullah berkata, “Dia tidak sempurnakan ruku’ dan sujudnya.” (HR Ahmad no 11532)
Naudzubillah, Rasulullah ﷺ menganggap perbuatan mencuri dalam shalat ini lebih buruk dan lebih parah daripada mencuri harta.
Tuma’ninah merupakan bagian dari rukun shalat, shalat tidak sah kalau rukunnya tak terpenuhi. Tidak tuma’ninah artinya hilang satu rukun shalat, hilangnya rukun artinya tidak sah shalatnya.
Rasulullah ﷺ pernah berkata kepada orang yang shalatnya salah,
“Jika engkau hendak mengerjakan shalat maka bertakbirlah, lalu bacalah ayat al Quran yang mudah bagimu. Kemudian rukuklah sampai benar-benar rukuk dengan tuma’ninah, lalu bangkitlah (dari rukuk) hingga kamu berdiri tegak.
Setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud dengan tuma’ninah, lalu angkat (kepalamu) untuk duduk sampai benar-benar duduk dengan tuma’ninah, setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud, Kemudian lakukan seperti itu pada seluruh shalatmu.” (HR Bukhari 757 dan Muslim)
Para ulama menyimpulkan dari hadits ini bahwa orang yang ruku’ dan sujud namun tulangnya belum lurus, maka shalatnya tidak sah dan dia wajib mengulangnya, sebagaimana Nabi ﷺ yang berkata kepada orang yang tata cara shalatnya salah ini, “Ulangi shalatmu, sejatinya engkau belum shalat.”
***
Jangan lupa diamalkan ya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Remaja Hijrah [✔]
General FictionKetika seseorang belajar untuk hijrah maka dia akan mendorong dirinya untuk memperbaiki banyak hal termasuk dalam urusan beragama maka yang perlu dilakukan seseorang ketika dia sedang proses hijrah itu yang terpenting adalah dia mau belajar dan menc...