Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sore harinya mereka sibuk berdiskusi tentang Ben yang terinfeksi, mereka bilang sudah tradisi jika ada yang terinfeksi akan dikembalikan kedalam Maze walau berat. Karna percuman membiarkan monster itu hidup didalam tubuh Ben, mereka sampai sekarang belum juga menemukan obat yang pas.
Alby terlihat murung kembali kehilangan satu teman yang sudah seperti saudaranya sendiri. Dia tak henti - hentinya melihat Ben dari jauh.
"Apakah Alby baik - baik saja?" tanya Camilla yang tengah duduk disamping Thomas.
"Kurasa tidak" jawab Chuck. Pria yang umurnya paling kecil itu tengah sibuk mengobati tangan Thomas yang digigit Ben.
"Apa kita tidak menghiburnya saja?" usul Camilla.
Newt yang menyandar ditiang kayu tiba - tiba menyela "Jangan, Alby bukan orang seperti itu, dia harus punya waktu sendiri"
Camilla mengadahkan kepalanya melihat Newt "kenapa berdiri saja? Sini duduk" katanya sambil menepuk tempat kosong disampingnya. Gadis itu kaku persekian detik, entah kenapa rasanya aneh mengatakan itu, rasanya ada perasaan bergejolak didalam hatinya.
Newt duduk disamping Camilla dengan gugup, jantungnya berdebar kencang. Newt mulai sadar ini bukan hanya rasa penasaran karna tak pernah melihat makhluk bernama wanita sebelumnya. Ini persaan suka, ralat ia mulai mencintai gadis ini.
"Sudah siap!" ucap Chuck lalu berdiri dari duduknya "Ah hari mulai gelap, sebaiknya kita kembali kedalam" ajak Chuck saat melihat langit yang sudah mulai meng-oren.
Thomas berdiri dan menghadap camilla dan juga Newt "Aku harus menghampiri Alby, kalian kembali lah kedalam"
"Eug Newt aku rasa aku membantu Frypan untuk memasak makan malam"
"Ah benar! aku juga harus mendiskusikan Ben dengan yang lainnya" ujar Newt mengaruk belakang lehernya yang tidak gatal. Kedunya sadar betul Atmosfer yang mengelilingi mereka berubah sejak Thomas berjalan menjauh.
Mereka memilih jalan yang berbeda, Newt pergi kedalam balai sedangkan Camilla menghampiri Frypan yang sedang memasak untuk makan malam.
"Hai Frypan"
"Hai Camilla"
"Ada yang bisa kubantu?" tanya Camilla yang sudah berdiri disamping pria berbadan sedikit besar itu.
"Kalau kau tak keberatan kau bisa memotong bahan - bahan itu" tunjuknya kearah berberapa bumbu masakan. Camilla mengambil pisau dan mulai memotongnya menjadi berberapa bagian.
"Fry? Menurut mu Ben bisa tetap hidup didalam maze?"
Fry menggeleng lemah "Tak ada yang bertahan hidup di dalam Maze dalam semalam"
