06

611 91 13
                                    

Title : grievers

Keesokan harinya, saat suara empat pintu maze yang tergesek yang menandakan terbukanya keempat pintu semua glader langsung duduk berlari kedepan pintu maze

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya, saat suara empat pintu maze yang tergesek yang menandakan terbukanya keempat pintu semua glader langsung duduk berlari kedepan pintu maze. Berharap satu pemimpin, runner, dan satu bocah ingusan kembali dengan selamat walau kata - kata 'tak ada yang bertahan didalam Maze semalam' terus menghantui mereka.

Camilla sendiri yakin jika kembalinya Thomas dengan selamat menandakan adanya harapan untuk melihat dunia luar. Berhari - hari disini banyak kata - kata yang mucul dibenaknya seperti kata bioskop, ia hanya ingat namanya, ia rasa tempat itu ramai dengan orang, tapi dirinya sendiri tak tahu apa, dimana, dan dengan siapa dia pergi ketempat itu.

Lamunan Camilla buyar saat Newt yang berdiri disampingnya berlari masuk Kedalam maze. ternyata disana ada Thomas dan Minho yang tengah membopong Alby.

Mereka mendudukan Alby saat kaki Thomas dan Minho tak sanggup lagi menahan beban badan masing - masing "Apa yang terjadi?" tanya Newt cemas.

Minho hanya menaikan tangannya keatas yang berarti nanti ia akan menjelaskan. "Apa kau melihat grivers?" celetuk Chuck melihat Thomas yang terengah - engah, ia masih saja membayangkan bagaimana tadi malam ia dikejar Grievers didalam sana dan juga saat detik - detik mendebarkan dihidupnya yaitu saat ia dan Alby mengantung ditanaman ivy berkamuflase digelapnya malam.

"Bukan hanya melihat, ia membunuh salah satunya" jawab Minho yang membuat semua orang terkejut.

"Nanti kita diskusikan, medis tolong bawa Alby kedalam wisma dan obati dia" berberapa orang berbadan besar mulai membopong badan Alby yang disengat Grievers.

Disisi lain Camilla yang bingung harus melakukan apa memilih mendudukan badannya didepan Thomas. Ia memengang bahu pria yang tampak sangat syok itu "Ayo, biar kubantu kau mengobati luka - luka mu" Camilla membantunya berdiri, lalu menaruh lengan Thomas dibahunya walaupun Thomas yang lebih tinggi tak menghalangi niatnya untuk membopong pria ini untuk duduk didekat pondok. Saat melewati Newt gadis itu tersenyum singkat yang dibalas Newt dengan anggukan kecil sembari tersenyum juga.

Setelah mendudukan Thomas didekat pondok, Camilla sedikit berlari kedalam wisma mengambil berberapa obat - obatan yang bisa dipakainya.

"Sini kubantu kau melepas kemeja mu" Thomas membukakan kancing - kancing bajunya terlebih dahulu barulah Camilla mulai membantu Thomas mengeluarkan tangannya. Camilla sedikit terkejut melihat punggu Thomas dipenuhi luka goresan maupun sayatan yang cukup  dalam.

"Apa saja yang terjadi didalam sana?" tanya Camilla. Gadis itu membersihkan luka Thomas dengan Alcohol membuat pria itu sedikit meringis karna perihnya cairan itu saat menyentuh lukanya.

"Aku bertanya Thom" tuntut Camilla.

Thomas kembali diam. bukannya menjawab, Thomas malah mengumam yang tidak jelas "Kau bicara apa?" tanya Camilla lagi.

𝐀𝐍𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 𝐆𝐈𝐑𝐋 | 𝐍𝐄𝐖𝐓  𝐏𝐀𝐑𝐓 ( 𝐈 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang