sacrifice of love [END]

minyoon

Happy reading

Sudah tiga hari ini semejak kejadian di kebun binatang Jimin tidak mau berbicara pada yoongi.

Yg membuat Jimin kesal di saat dia marah dan tidak mau berbicara yoongi malah tidak peduli dengan kemarahan serta diam nya.

Jimin yg tengah nonton TV pun langsung beranjak dari tempat duduk nya dan menuju garasi untuk pergi.

Yoongi yg melihat Jimin pergi pun acuh tak acuh.

Saat yoongi mendengar suara mobil Jimin pun yoongi langsung bergegas dan melihat Jimin mau pergi kemana.

"Ada apa dengan nya?" Ucap yoongi bertanya tanya

"Ah sudah lah nanti juga pulang" ucap yoongi lagi masa bodo

Jam sudah menunjukkan pukul 22.34
Namun Jimin tak kunjung pulang juga.
Yoongi sedikit khawatir namun ini lah yoongi dia orang nya cuek dan masa bodo

Yoongi memutuskan untuk mengunci pintu dan langsung bergegas untuk tidur.

Keesokan harinya yoongi bangun dan sudah menemukan Jimin yg tengah terbaring di sofa.

"Bagaimana dia bisa pulang? Perasaan aku sudah mengunci semua pintu" ucap yoongi bertanya tanya

Bisa yoongi lihat kalau Jimin nampak kelelahan.

Yoongi pun langsung bergegas menuju kamar untuk mengambil selimut untuk menyelimuti suami nya tersebut

Di balik sikap dingin nya namun yoongi punya sifat peduli yg tinggi.

Jimin yg merasa kalau tubuh nya di selimuti pun terkekeh kecil.

"Aku tau kau peduli bahkan aku tau kau khawatir padaku" batin Jimin seraya terkekeh kecil

Setelah menyelimuti Jimin, yoongi pun langsung menuju dapur untuk menyiapkan sarapan.

Di saat yoongi mau mengambil roti di atas rak tiba tiba saja ada sebuah tangan melingkar di perut yoongi..

Dan yoongi tau bahwa tangan itu adalah tangan Jimin suami nya.

Yoongi yg menyadari hal itu pun langsung membalikkan badannya untuk berhadapan dengan Jimin.

Setelah yoongi menghadap ke arah Jimin ,Jimin pun tak tanggung tanggung langsung mencium bibir yoongi dengan lembut.

Sontak itu membuat yoongi kaget namun entah kenapa yoongi merasa nyaman sekaligus senang dengan ciuman lembut tersebut.

Setelah Jimin melepas kan ciuman nya yoongi tiba tiba saja pergi dan meninggalkan Jimin seorang diri di dapur.

Jimin yg melihat tingkah istri nya pun tertawa kecil ,karna dia tau kalau istri nya tengah malu dan berusaha menyembunyikan pipi merona nya.

Di meja makan..

"Apa kau menunggu ku semalam?" Tanya Jimin pada istri nya

"Tidak" jawab yoongi singkat

"Ah baiklah" ucap Jimin lagi

"Dan ya dari mana kau bisa masuk? Padahal aku sudah menguncinya" tanya yoongi heran

"Ada lah" jawab Jimin singkat

Yoongi yg mendengar ucapan Jimin pun cuma acuh saja.

Setidaknya Jimin baik baik saja sekarang dan mulai mau berbicara.

Tidak lama setelah pembicaraan tadi tiba tiba saja yoongi merasa mual.

Namun yoongi tidak mau membuat Jimin khawatir dengan keadaan nya.

Yoongi pun segera ke dapur untuk berjaga jaga kalau dirinya nanti muntah.

Namun yoongi tidak muntah sama sekali.

Yg yoongi pikirkan mungkin dia masuk angin karna semalam nungguin Jimin pulang.

Jimin yg melihat yoongi pergi pun memastikan keadaan nya secara diam diam.

Bisa Jimin lihat kalau yoongi tengah pucat dan terlihat lemas.

Jimin yg melihat yoongi pun langsung menghampiri nya.

"Kau tidak papa sayang? Apa kau sakit?" Ucap Jimin panik dengan keadaan yoongi

"Aku tidak papa,mungkin aku masuk angin karna semalam" ucap yoongi dengan yakin

"Sebaiknya kita periksa kan dirimu ke dokter aku takut kau kenapa Napa" ucap Jimin lagi dengan ke panikan yg luar biasa

"Aku cuma butuh teh hangat saja,aku yakin aku cuma masuk angin" ucap yoongi lagi agar Jimin tidak khawatir

"Baiklah akan ku buatkan teh jahe untuk mu agar tubuh mu terasa hangat" ucap Jimin dan langsung membawa yoongi ke ruang tamu agar yoongi bisa duduk

"Aku nyalakan tv ya" tawar Jimin seraya mengambil remot dan langsung menyalakan tv

Yoongi yg mendengar ucapan Jimin pun hanya bisa mengangguk

Jimin pun langsung bergegas menuju dapur untuk membuat kan yoongi teh jahe.

Tidak berselang lama Jimin pun datang dengan segelas teh jahe di tangan nya.

Yoongi pun langsung meraih gelas tersebut dan langsung meminum nya karna tidak kuat menahan mual.

Jimin yg melihat yoongi minum secara terburu-buru pun merasa cemas.

"Kau yakin kau baik baik saja?" Tanya Jimin lagi memastikan

"Aku baik baik saja" balas yoongi

"Ah baiklah kalau begitu tiduran saja ya, biar aku yg membereskan meja makan,kau istirahat lah" ucap Jimin seraya mengecup kening istri nya
Dan langsung pergi untuk membereskan meja makan

Yoongi sangat senang dengan sifat dewasa Jimin.

Bagi yoongi sifat dewasa nya ini sangatlah langka.

Ada apakah dengan yoongi?
Mau tau?
Jangan lupa vote ya🙃

TBC