Kala petang menghambur beserta dengan kicauan burung, ia tengah menelusur buku yang bisa dijadikan referensi.
Demi membangkitkan afeksi akan apa yang ia tulis nanti. Masih belum selesai. Masih ada ruang di sana. Ia perlu beberapa percikan kebahagiaan yang menyeruak dan selingan kesedihan mendalam.
Jari-jari tangannya terus menilik banyak buku. Mencari-cari sesuatu yang cukup haru. Hingga terjerunuk akan buku kecil penuh warna kuning yang telah pudar dimakan waktu.
Buku yang berisi keseharian perempuan itu. Ia mencoba menguatkan hati untuk membacanya. Namun, pertahanannya runtuh saat maniknya bertemu dengan kalimat yang membuatnya bergemuruh.
Ia langsung membolak-balikkan kertas agar pikirannya dapat kembali tenang, seolah-olah air yang tergenang.
|Wyn
KAMU SEDANG MEMBACA
DIMNESS [✔]
Short StoryMencari kejelasan dalam keremangan. Tak dapat berkata langsung, membuatnya hanya bisa menulis dan menulis pada lembar kertas kosong yang kini penuh dengan kata rindu. Mulai: 24 April 2021 Selesai: 3 Juni 2021 ©lthyasi | 2021