06

32 10 1
                                    

[ 𝖗 𝖆 𝖘 𝖆 ]

Budayakan vote sebelum membaca
terima kasih.

"Apa yang kamu lakukan jika kamu pacaran sama Jihoon?"

pergerakan tangan Haneul berhenti karena mendapatkan pertanyaan dari Heeyoung secara tiba tiba "kenapa bertanya seperti itu? jelas melakukan sesuatu seperti orang berpacaran" jawab Haneul, sembari memindahkan kimchi ke tempat makan Eunkyung, karena dia tidak menyukai kimchi

"Bagaimana jika Jihoon udah pacaran dengan perempuan tanpa sepengetahuan mu?" tanya Heeyoung lagi sembari menatap Haneul serius

Haneul mengerutkan keningnya, dia menatap Eunkyung yang sepertinya juga ikut bingung, Heeyoung jarang sekali berbicara tentang Jihoon bahkan bisa dibilang ini ke 3 kalinya ??

"Jika Jihoon sudah berpacaran aku akan mundur dan mendoakan nya cepat putus baru dekatin dia lagi ahhaha" gurau Haneul sembari ketawa pelan

"Bukan kah itu terlalu jahat? kenapa kamu tidak mengikhlaskannya aja?"

Haneul terdiam sejenak, ia menatap Heeyoung diam dan lalu ia tersenyum "aku hanya bercanda kok, jika dia punya pasangan aku akan mundur dan mengikhlaskan nya, tapi jika sudah putus lagi aku akan maju terus" jawabnya sembari tersenyum, sebenarnya Haneul tidak nyaman dengan pembicaraan ini, jika Jihoon sudah mempunyai pasangan itu akan menyakiti hatinya ... bahkan dia tidak pernah berfikir bahwa Jihoon mempunyai pasangan diam diam, perkataan Heeyoung membuat dia takut.

Eunkyung yang dari tadi hanya diam mengamati akhirnya dia berusaha mengalihkan pembicaraan, karena mengetahui mimik wajah Haneul sepetinya tidak nyaman, Eunkyung pun bingung kepada sahabat satunya ini Heeyoung yang tanpa angin atau badai bertanya seperti itu dan setelah dia jawab hanya mengangguk dan melanjutkan makannya, apa dia tidak melihat bahwa Haenul tidak nyaman dengan pertanyaan seperti itu?

𝖗 𝖆 𝖘 𝖆

Hanuel menyusuri lorong kelas 12 untuk keruangan guru mengambil buku catatannya yang kemarin ia tidak ambil karena bolos, karena ruangan guru di lantai 4 tempat kelas 12 berkumpul dan mana disitu dia akan melewati lorong kelas Jihoon dia senang melewatinya, tapi saat mengingat perkataan Heeyoung rasa semangatnya menurun, langkah Haneul memelan karena dia masih kepikiran hal yang itu

"Haneul?" langkah Haneul terhenti dan melihat kedepan, mendapati kakak kelasnya jun yang sekelas dengan Jihoon dan satu eskul

"Kau ngapain disini?" tanya jun

"Aku mau keruang guru kak" jawab nya seadanya

"Bukan mau ketemu Jihoon? tadi aku melihat Jihoon diruang musik, siapa tau kau ingin melihatnya" ujar Jun setelah itu pamit meninggalkan Haneul sendiri

Haneul belum sempat menjawab pertanyaan Jun, tapi dia sudah izin untuk pamit pergi, lantas Haneul hanya diam saja, dia masih berkalut dalam pikirannya. alhasil seperti kata Jun dia mau menghampiri Jihoon diruang musik lalu pergi ke ruang guru

Sekarang Haneul tepat didepan pintu ruang musik, saat ia ingin meraih kenop pintu ada suara perempuan yang bikin dia mengurungkan niatnya, suaranya tidak asing sepertinya Haneul mengenal suara perempuan ini.

Tanpa pikir panjang Haneul langsung pergi meninggalkan ruang musik tersebut. Hatinya terasa sangat sakit. dia tidak pernah merasakan ini sebelumnya

RASA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang