12

29 5 3
                                    

[ 𝖗 𝖆 𝖘 𝖆 ]

Budayakan vote sebelum membaca
terima kasih.

Jihoon menatap komputer di depannya malas, akhir akhir ini ia malas untuk membuat lagu lebih tepatnya sih tidak ada ide lagi di otaknya

Jihoon hanya kepikiran oleh Haneul, Ahn Haneul. Gadis yang sama sekali ia tidak pernah pikirkan jadi kepikiran terus menerus. Ia tidak mengerti dengan perasaanya sendiri, apa perasaanya terhadap Haneul dan Heeyoung.

Jihoon mengusap wajahnya kasar, dia harus isitirahat, sudah 2 hari setelah kejadian itu, Haneul tidak masuk sekolah.. gimana keadaan Haneul sekarang.. ia rindu dengan gadis itu, senyumannya, bicaranya bahkan saat gadis itu menatapnya. Bohong jika ia tidak rindu, ia tidak bisa menyangkal perasaan rindu ini terus menerus

Tapi bagaimana dengan Heeyoung, Heeyoung adalah pacarnya. Pantas kah Jihoon rindu seseorang padahal ia sudah punya pacar ? Jihoon tidak mengerti itu, perasaan ini.. rasa rindu ini tumbuh dengan sendirinya

Sebenernya Jihoon sudah bertekad untuk tidak peduli dengan Haneul dan menjauhinya, tapi ia tidak bisa. Saat melihatnya Haneul ingin bunuh diri saat itu bagaimana Jihoon tidak peduli? nyawa gadis itu terancam, Jihoon tau apa yang Haneul rasakan, tapi ia hanya memilih untuk diam, dan itu adalah kesalahan terbesar dalam hidupnya, Haneul secara fisik dan mental jatuh sampai ingin bunuh diri seperti itu..

Jihoon menyandarkan punggungnya, ia menutup matanya mengingat semua keuangannya bersama Haneul. dia bisa gila hanya karena gadis itu.

"Jihoon"

Jihoon membuka matanya dan menoleh kebelakang mendapati Heeyoung yang baru saja memasuki ruangannya

"Ada apa?"

Heeyoung cemberut lalu ia mendatangi Jihoon dan duduk di pangkuan Jihoon lalu memeluknya "Apa kamu tidak rindu denganku?"

Jihoon hanya diam, ia tidak membalas pelukan Heeyoung, yang bisanya ia membalasnya pelukannya, terkadang pun jantungnya berdetak kencang saat bersama Heeyoung, apa ini pertanda bahwa Jihoon tidak ada rasa lagi dengan Heeyoung ?

Tidak mendapat reaksi apapun, Heeyoung mendongak menatap Jihoon "jadi benar kamu tidak rindu padaku?"

Jihoon tersentak, ia menurunkan Heeyoung dari pangkuannya "Aku rindu kok, cuman aku sedang sibuk jadi bisa datang nanti lagi?"

Heeyoung menatap Jihoon kesal "oke kalau gitu, nanti aku akan datang lagi kesini" pamitnya pergi dari studio tersebut

Jihoon menghela nafas kasar, apa yang terjadi dengan perasaannya?

Heeyoung keluar dengan perasaan kesal, ada apa dengan Jihoon? selama 2 hari ini Heeyoung dikacangin oleh Jihoon, dia tidak mengerti apa yang terjadi. 2 hari itu juga Haneul tidak masuk, apa ini ada sangkut pautnya? jika iya Heeyoung benci itu. Jihoon punya nya. walaupun ia tidak suka dengan Jihoon tidak apa apa yang penting Jihoon suka padanya.

𝖗 𝖆 𝖘 𝖆

"Soonyoung kau ini kelas 12 kenapa bolos terus dah" sahut Doekyom sembari memakan pizzanya

Soonyoung mendecakkan lidahnya "bodoh. kau sendiri ikut bolos denganku" sindir Soonyoung

Dokyeom hanya bisa cengar cengir "tapi beneran dah, kamu sudah terlalu sering bolos, memang kenapa sih kamu bolos terus" tanya Doekyom penasaran

Soonyoung berhenti memainkan game di ponselnya lalu mendatangi Doekyom mencomot pizzanya dan duduk disebelah Doekyom "Aku ga mau ketemu Haneul" jawabnya singkat

RASA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang