II

237 140 77
                                    

Bau busuk masuk ke indra penciuman taeyong yang terbaring, sedikit menggelengkan kepalanya sambil menghembuskan nafas kuat untuk sedikit menghilangkan bau busuk itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bau busuk masuk ke indra penciuman taeyong yang terbaring, sedikit menggelengkan kepalanya sambil menghembuskan nafas kuat untuk sedikit menghilangkan bau busuk itu

Menggerakan tangannya untuk menopang tubuhnya yang hendak bangun, mengobservasi sekelilingnya

Bangunan tinggi tidak berpenghuni atau yang taeyong biasa sebut 'kastil' penuh dengan noda merah di dindingnya, tanah lembab dengan genangan air yang memantulkan cahaya bulan purnama

Bukan lagi pagi yang sama dengan sebelumnya, disini ia sudah melihat kegelapan menunjukkan bahwa hari sudah malam

Ini dimana?

dia merasa sedikit familiar, tapi dia tidak bisa mengingat kapan dan dimana pastinya tempat ini

Tidak lama isi perutnya seakan terangkat dan kepalanya merasa pusing, ia memuntahkan semua isi perutnya dengan tujuan menghilangkan ketidaknyamanan yang dia rasakan, cairan merah kental juga terlihat keluar dari mulutnya


"anak muda yang malang... "

Masih dengan postur yang sedikit menunduk

Tiba tiba terderngar suara wanita dari arah belakang, taeyong segera menegakkan badanya dan berputar

Wanita paruh baya kurus dengan rambut keriting yang basah dan baju lusuh itu tersenyum, menampilkan deretan gigi tajamnya dan mata yang terbuka lebar terlihat senang melihat taeyong

Jujur taeyong sedikit merinding melihatnya, ia melangkah mundur dikit demi sedikit membuat jarak dengan wanita itu

"kenapa menjauh? Bukankah kau sedang kesakitan? Kau sedang membutuhkan pertolongan"

Kini taeyong benar benar takut, ia tidak tahu harus apa

Masih di posisi yang sama, tetapi leher wanita itu memanjang mendekatkan kepalanya kearah taeyong yang sudah membuat jarak

Sruk!

Sebuah anak panah tertancap di pipi kanan wanita atau yang sekarang bisa disebut makhluk itu

"AAAAAA!"

Teriakannya yang melengking membuat telinga orang yang mendengar kesakitan

Kepala wanita itu menoleh kearah anak panah yang datang, dengan amarah yang kuat dan sebagian wajah dipenuhi darah

Tiga orang pria, dengan salah satunya yang masih mengarahkan panah kearah wanita itu berdiri tidak jauh dari tempat taeyong

Kepala wanita itu dengan cepat mendekat kearah mereka dengan mulut yang terbuka dengan lebar

Sruk!

Sekali lagi anak panah pria itu dilepaskan, mengarah ke dalam mulut wanita itu, membuatnya hancur dan berubah menjadi darah

"wah, Aku tidak tahu akan ada suara yang lebih menyakitkan daripada suara lucas!"

Ucap pria yang membawa panah itu sambil meraba-raba bekas area wanita itu tadi berdiri, dia mengambil sebuah benda lunak diantara darah yang berceceran dan menyimpannya di tas kecil yang terikat di pinggangnya

Benda yang terlihat seperti jantung berukuran kecil.

"tidak usah mengolokku dasar anak kecil!"

Pria tinggi yang mungkin bernama lucas itu menghampiri taeyong yang masih dalam posisi duduk karena terkejut

"aku lucas, siapa kau? Kau terlihat seperti orang bodoh setelah melihat ibu-ibu itu"

Tanya lucas sambil mengulurkan tangannya kearah taeyong, hendak membantunya berdiri

Taeyong tidak menerima bantuan lucas, dia masih terkejut dengan apa yang baru saja terjadi

Tentu ini adalah hal yang sangat asing bagi taeyong, tempat ini sangat berbeda dengan Elysian, biasanya mereka hanya melawan hewan buas, bukan makhluk aneh seperti yang tadi

"tarik tanganmu cas, kau terlihat lebih bodoh" suara tawa kecil dari pria yang lain yang membawa 2 pedang dengan posisi menyilang di punggungnya tidak jauh dibelakang lucas

"hei kawan, seharusnya kau berterimakasih kepada kita, masih beruntung kita datang tepat waktu, kalau tidak kau pasti sudah habis dimakannya dengan keadaan tanpa senjata seperti itu"

Ucap pria yang membawa panah yang sekarang berdiri dihadapan taeyong

Taeyong akhirnya terlihat sedikit sadar walaupun masih dengan muka yang pucat, dia berdiri dan berterimakasih kepada mereka bertiga

"t-terimakasih namaku taeyong, maaf aku hanya terkejut dengan hal tadi, bisakah kalian memberi tahu ini ada dimana? Apakah ini elysian?"

Lucas menyerngit, satu alisnya terangkat kebingungan

" jaehyun, apakah jika kita menatap ibu ibu tadi bisa membuat orang menjadi gila?" ucap pria yang membawa panah itu juga kebingungan dengan pertanyaan taeyong

"entahlah jisung, tapi kalau memang benar kau pasti sudah ikutan gila" jawab pria bernama jaehyun yang membawa 2 pedang itu ke jisung, pria yang membawa panah.

"taeyong kau berada di Dirus... Dan Elysian? Kami tidak pernah mendengar nama tempat itu seumur hidup kami"
Lanjut jaehyun sambil menepuk-nepuk pundak taeyong agar tersadar


Jujur saja, Jaehyun juga sedikit merasa pertanyaan jisung ada benarnya, kemungkinan taeyong otaknya jadi sedikit bermasalah karena bertatapan terlalu lama dengan ibu ibu tadi

Dimension ╏ Lee Taeyong ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang