Taeyong tiba tiba berpindah ke dimensi lain, yang sangat berbeda dengan dimensi yang dimilikinya sendiri, banyak hal yang tidak terduga dan hal yang lebih kejam daripada yang ia imajinasikan
Bisakah taeyong bertahan hidup di Dirus dan kembali ke Ely...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taeyong, lucas, jaehyun dan jisung sekarang sedang berlari menjauh ke area pepohonan besar, sebuah hutan yang tidak terlalu jauh dari pandangan mereka
dibelakang sudah ada belasan spesies monster leher panjang mengejar mereka dengan senyuman lebar
"tunggu! kita tidak mengambil jantung mereka?!" teriak jisung sadar kalau ia sudah membunuh monster tadi tanpa mengambil jantungnya
"apa itu penting sekarang? kita harus keluar dari area ini!" balas jaehyun yang berlari didepan memimpin
"itu penting!"
Selagi jisung berteriak pada jaehyun, tiba- tiba salah satu monster berhasil mengejar lucas yang berlari, tangan lucas tergigit dan jaehyun yang melihat itu segera berbalik dan menebas leher monster itu
"cepat pergi!" teriak jaehyun pada yang lain saat dia sudah mulai menyerang satu monster lagi yang mendekat
◐
Sekarang taeyong, lucas dan jisung sudah berhenti berlari, mereka sudah ada di area hutan itu
"aku benci saat aku harus berlarian seperti ini" ucap lucas sembari memutarkan tangan kanan bekas gigitan monster tadi
Hendak meregangkan tangannya, tapi terlihat luka gigitan juga ikut memudar dan hanya meninggalkan bekas kemerahan saja
"lukamu.." tunjuk taeyong kebingungan
"itu memang kelebihannya, dia bisa mengobati dirinya sendiri" jawab jisung mewakili lucas
"oh! Itu jaehyun!" antusias lucas melihat jaehyun berlari kearah mereka dengan beberapa monster yang masih mengejarnya
Taeyong reflek mengangkat pisau sangkurnya, bersiap untuk menyerang lagi
Kasihan sekali taeyong, dia pasti sangat tertekan dengan pemandangan ini. Pikir jisung yang melirik taeyong dengan senyum meremehkannya.
Dilihat jumlah monster mulai berkurang, tidak seperti beberapa saat sebelum lucas digigit, sepertinya jaehyun berhasil membunuh mereka sendirian.
Jaehyun sudah sampai disebelah lucas, monster yang sedari tadi mengejar seakan tertabrak dinding kaca, mereka tidak bisa menggapai jaehyun dan yang lainnya, bahkan teriakan mereka tidak bisa terdengar dari sisi taeyong
"apa?!" kaget taeyong melihat hal aneh lain terjadi didepannya
"kenapa kaget? Sudah hal wajar kalau monster tidak bisa keluar dari areanya"
"sudahlah, hari ini kita istirahat disini, sudah lama aku tidak berlari secepat itu, kakiku rasanya mau meledak" lanjut jisung yang sudah bersender pada salah satu pohon besar dan memakan benda lunak yang ia simpan di tas pinggangnya
◐
Berbeda dengan jisung dan lucas yang sudah terlelap, 2 orang lainnya masih terbangun dan duduk berhadapan dengan satu sama lain
Canggung, tapi jaehyun mengubah suasana itu
"kau benar-benar bukan dari Dirus? Kalau dilihat lihat sedari tadi kau banyak kaget dengan hal yang ada disini sekaran baru pertama kali mengalaminya"
"percayalah, aku dari elysian, dan duniaku sangat berbeda dengan dunia kalian ini, aku tidak bisa menjelaskan bagaimana aku bisa disini karena tidak banyak hal yang bisa kuingat, tapi aku ingat membaca sebuah surat yang membuatku mengalami hal aneh" jawab taeyong meyakinkan jaehyun bahwa dia memang bukan dari Dirus
Jaehyun mengangguk, dia sudah mulai percaya dengan taeyong, walaupun tidak terlalu jelas, tapi jaehyun tau taeyong tidak berbohong, bisa dilihat dari tatapan matanya yang sangat serius
"jadi apa yang akan kau lakukan demi kembali ke Elysian itu?" tanya jaehyun kembali
"aku tidak tahu apakah ini akan berhasil. Tapi tulisan itu, tulisan di surat yang aku terima akan menjadi petunjukku untuk kembali, aku ingin mencari tulisan semacam itu"
"pernahkah kau membaca di suatu tempat dimana kalimatnya membicarakan tentang harapan yang hilang?" lanjut taeyong mencari informasi, dan mengingat kembali kalimat yang pernah ia dapat itu
Jaehyun menarik salah satu sudut bibirnya keatas dan menggeleng, ia sekarang sudah sepenuhnya percaya dengan taeyong dan menjawab "tidak ada orang di dirus yang bisa membaca, kami hanya terlahir dengan kemampuan untuk bertahan hidup"
"Besok ikutlah dengan kami, mungkin kau akan menemukan kalimat itu diperjalanan, malam ini kita bisa beristirahat terlebih dahulu, karena mungkin besok kita akan bertemu banyak anak kecil" lanjut jaehyun yang meregangkan badannya dan berjalan hendak ikut beristirahat di sisi lain pohon yang ditiduri jisung
Meninggalkan taeyong yang kebingungan dengan kata 'anak kecil' yang dimaksud jaehyun
Dia menjadi waspada, dan melihat sekelilingnya dengan seksama
Apakah mereka benar-benar aman di perbatasan ini dengan monster tadi yang masih mencoba melewati dinding transparan itu dan sisi lain yang menunjukkan hutan lebat dengan kabut sebagai selimut mereka