VI

127 89 43
                                    

APA KABAR?

Taeyong, Lucas, Jaehyun dan Jisung kali ini beristirahat didekat danau, Taeyong melihat beberapa anak kecil sedang berlarian kesana kemari tapi tak ada satupun dari mereka menggangu mereka lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeyong, Lucas, Jaehyun dan Jisung kali ini beristirahat didekat danau, Taeyong melihat beberapa anak kecil sedang berlarian kesana kemari tapi tak ada satupun dari mereka menggangu mereka lagi

"kau tidak lapar?" tanya Lucas yang sadar Taeyong tidak memakan apa apa sejak ia datang, apalagi tiap jantung monster yang dia bunuh sudah direbut oleh Jisung

"Jisung punya banyak makanan, makanlah satu" lanjutnya

"kenapa milikku?! Minta saja makanan orang lain!" bantah Jisung tidak terima Lucas seenaknya menawarkan harta karunnya pada orang lain

"aku hanya punya 2 itupun cukup untuk diriku sendiri, Kalau Jaehyun tidak pernah menyimpan makanan cadangan, kau ini pelit sekali! jelas-jelas Taeyong juga sudah membantumu"

"tidak apa-apa, lagipula aku tidak merasa lapar" lerai Taeyong yang langsung membuat Jisung menjulurkan lidahnya kearah Lucas tanda mengejek.

"TIDAK! MENJAUHLAH! MENJAUH!"

teriakan seorang pria yang muncul tidak jauh dari tempat mereka beristirahat menarik perhatian Taeyong

insting seorang pemimpin yang ada di dalam diri Taeyong mencuat dan membuatnya secara reflek bangun dan mendekat kearah suara

tidak dengan teman-temannya yang awalnya tidak ada niatan untuk mengecek sekarang harus ikut bangun dan mengikuti Taeyong.

.
.
.
.
.
.
.
.

"tolong aku... anak anak ini selalu mendekat kearahku" seorang pria dengan baju lusuh menangis sambil memohon kepada Taeyong untuk menyingkirkan anak kecil itu dari tubuhnya dan teman yang ia gendong di punggungnya

"mereka tidak terlalu bahaya jika kau tidak mengganggunya, mereka hanya ingin bermain" jawab Taeyong dengan tenang dan membantu menurunkan satu persatu anak kecil yang mulai naik juga ke punggung orang itu.

Selagi menolong orang itu Taeyong kaget dan secara reflek menjauhkan tangannya.

"orang yang kau bawa..." tanya Taeyong melihat orang yang ia bawa adalah seorang mayat dengan kondisi badan yang sudah membiru dan sangat kurus, seakan darahnya telah dihisap habis.

lebih mengagetkannya lagi wajah mayat sangat familiar di ingatan Taeyong, itu adalah wajah Taeil.

pria yang sempat ditolong tadi telah membuang mayat temannya kedalam danau, tentu dibantu juga dengan Taeyong


Jisung dan yang lainnya hanya mengikuti tanpa berbicara apa apa, entahlah mungkin mereka malas untuk meladeni orang luar.

"siapa namamu?" tanya Jaehyun pada pria itu sambil mengasah pedang yang ia miliki

"namaku Doyoung" jawab pria itu langsung ketakutan yang menganggap jika dia tidak membalas pertanyaan itu, Jaehyun akan langsung menebas kepalanya

"temanku meninggal karena monster menggigitnya dan menghabiskan darah yang ada di tubuhnya" lanjutnya sambil sedikit terbata-bata padahal tidak ada yang menanyakan hal itu.

Jisung yang ada diatas pohon mendengarkan sambil memakan sedikit demi sedikit jantung digenggamannya mulai mengerutkan dahi

Jisung memang belum mengelilingi tiap sudut yang ada di Dirus seperti Jaehyun, tapi dia memang pernah mendengar soal monster penghisap darah yang bisa berpindah pindah area itu dari Lucas, hanya saja Jaehyun juga mengatakan monster itu lemah dan mulai punah

tidak mau terlalu banyak berpikir akhirnya Jisung lebih memilih untuk melupakannya dan mengangkat bahunya tidak peduli

"dimana kau melihatnya? bukankah monster itu terdengar sangat berbahaya" tanya Taeyong penasaran

"kau tidak tahu?"

"dimana kau melihatnya?"

"di menara! disekitar menara aku melihat dia menyentuh temanku dan seketika dia meninggal, monster itu sangat kuat dan besar, terlihat sangat menyeramkan!"

semua diam dan seketika Jaehyun berdiri dan mengajak yang lain untuk mulai berjalan lagi

"menara adalah tujuan kita selanjutnya, ayo pergi sekarang, tidak jauh dari sini, sepertinya ketika sampai di menara kita bisa mendapat matahari"

"Taeyong, menara itu memiliki banyak buku aneh, mungkin kau akan menemukan tulisan yang kau cari"

"bisa aku ikut??" teriak Doyoung sedikit lantang

"tidak"

"tunggu- kenapa? bukankah lebih ramai lebih baik? dia juga terlihat tidak bersenjata seperti aku" ucap Taeyong bingung

"Taeyong, kau adalah orang baru dan-"

JLEB!

pedang jaehyun langsung menancap pas di dada doyoung

"dia lah monster itu sendiri."












"ah, aku kira kalian sudah terjebak hihi"

Dimension ╏ Lee Taeyong ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang