DB 1 : As one

99.4K 2.9K 56
                                    

Hidup Dave berubah sejak kedua orangtuanya meninggal dalam kecelakaan pesawat. Ia yang pada saat itu masih duduk di semester akhir kuliahnya, mendadak mendapat setumpuk tanggungjawab untuk menjaga adik semata wayangnya. Sadar kalau ia dipaksa tumbuh lebih cepat dari anak seusianya membuat Dave belajar dengan cepat cara menghasilkan uang yang bisa memenuhi hidup mereka.

Dengan kerja kerasnya yang tidak mengenal lelah, Dave berhasil mandiri dan menghidupi adiknya secara berkecukupan. Namun banyak yang berubah, ia bukan lagi Dave yang hangat dan suka tersenyum, melainkan menjadi Dave yang dingin, kaku dan tegas. Ia hanya akan kembali menjadi dirinya yang lama bila berada di dekat adiknya, Kiara Pranata dan tiga orang sahabatnya.

Menginjak usia ke 25, Kiara meminta hal yang Dave tidak pernah pikirkan sebelumnya. Adiknya itu meminta agar Dave mengejar kebahagiaannya dan membangun rumah tangga. Dave pusing. Ia tidak punya kekasih, hanya memiliki seorang partner seks, sedangkan menolak permintaan Kiara sangat sulit untuknya. Kiara merupakan hal terpenting dalam hidup Dave, dan ia benci kalau harus mengecewakan adiknya. Tapi benarkah dia melakukan ini hanya untuk Kiara?

Selamat datang diseri pertama, Bad Boys Series, and please be nice.

Salam sayang, JessJessica.

****

"If you don't understand my silence, you won't understand my words" - Anonymous.

"Happy birthday, happy birthday, happy birthday to youuuuu."

Kiara, atau yang akrab dipanggil Khea bernyanyi dengan riang. Di kepalanya terdapat sebuah topi kerucut sementara kedua tangannya memegang sebuah cake dengan lilin yang menunjukkan angka 25 di atasnya. Dave yang terbangun karena suara cempreng Adiknya itu mengusap kedua matanya yang terasa perih, namun senyumnya selebar perahu ketika Khea menyodorkan cake tersebut ke depan wajahnya.

"Make a wish." Ucap Khea tak sabaran.

Dave mengangguk dan memejamkan mata, namun otaknya buntu. Ia tidak tahu apa yang diinginkannya. Setelah terdiam selama beberapa detik akhirnya Dave mengucapkan permintaan yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya, "semoga aku bisa selalu membahagiakan Adikku."

Ketika Dave membuka mata, Khea masih menatapnya dengan senyuman lebar. Dengan cepat Dave meniup lilin di atas cake dan Khea bersorak gembira. Setelah meletakkan cake tersebut di nakas, gadis itu langsung memeluk Dave sekuat tenaga.

"Selamat ulang tahun Bang. I love you so much." Bisik Khea dengan suara lirih.

Dave mengangguk dan mengacak rambut gadis itu, "Jadi kamu begadang untuk menyiapkan kejutan ini?" tanya Dave sambil mengayun-ayunkan tubuh Khea dalam pelukannya dan ia merasakan gadis itu mengangguk di pundaknya, membuat Dave mendengus sekaligus tersenyum lebih lebar lagi.

"Boleh Khea minta sesuatu?" tanya Khea sambil melepaskan pelukannya.

"Seharusnya orang yang berulang tahunlah yang meminta sesuatu." Gerutu Dave pura-pura kesal, namun pada akhirnya ia bertanya juga, "Minta apa?"

Khea menghela nafas dan menatap Abangnya hati-hati, "Khea minta supaya Abang hidup bahagia. Khea sudah besar sekarang, sudah bekerja dan sudah bisa menjaga diri sendiri. Abang nggak perlu mencemaskan Khea lagi. Kejar kebahagiaan Abang dan kalau bisa beri Khea keponakan secepatnya." Ucapnya cepat dan lancar, seakan ia sudah menghapal kalimatnya itu.

Dave berjengit dan suasana di kamar itu berubah menjadi hening. Dave tahu Adiknya meminta agar ia berkeluarga dan hal itu tidak pernah terpikirkan oleh Dave. Ia tidak berencana untuk settled down, atau setidaknya sebelum seseorang melamar Adiknya. Kebahagiaan Khea adalah segalanya untuk Dave.

Dave Bridegroom - Bad boys series #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang