Hai! Part ini hanya bonus ringan karena saya lagi bosan. Mau lanjutin cerita, belum ada ide dan mood untuk nulis yang berat-berat karena saya capek harus mengurus pindahan. Iya, saya pindah lagi -_-
Jadi cerita ini tidak panjang dan hanya sekedar lelucon yang mungkin tidak lucu. Tidak perlu dibaca kalau memang tidak mau membuang waktu, karena tidak ada hubungannya dengan Dave Bridegroom. Dan tidak perlu komentar, "ah PHP nih" karena saya sudah kasih peringatan sebelumnya, kalau ini hanya bonus.
Buat yang mau baca, here we go!!
**
Bagian satu : Teknik merayu ala DJEE.
Dave menghela nafas melihat Fiona yang menolak untuk menatapnya. Wanita itu sudah seperti itu sejak kemarin, marah pada Dave. Dave tidak tahu kesalahan apa yang sudah diperbuatnya dan Fiona tidak mau mengatakan apapun. Namun emosi Fiona yang meledak-ledak membuat Dave yakin kalau kemarahan Fiona ada hubungannya dengan dirinya.
Sebuah ide konyol melintas dalam pikiran Dave dan ia langsung menghubungi Jo untuk melaksanakan ide konyolnya tersebut.
"Jadi, kau ingin minta tolong apa?" tanya Jo sambil melepaskan jasnya dan duduk di hadapan Dave.
Dave berdehem dan menatap Jo dengan serius, "Ajari aku cara merayu perempuan."
Jo masih diam dengan pandangan heran, sepertinya ia berharap Dave mendadak tertawa dan berkata kalau ia hanya bercanda. Namun ketika dua menit kemudian Dave masih diam dengan wajah datarnya, Jo sadar kalau Dave serius.
"Apa kau tidak sengaja minum susu untuk Ibu hamil?" tanya Jo dengan pandangan tidak percaya. "Karena ucapanmu terdengar kacau, Dave."
Dave menatap kesal pada Jo, "Fiona marah padaku dan aku tidak tahu apa alasan ia kesal padaku. Aku sudah mencoba berbagai cara dan Fiona masih saja marah. Cara apalagi yang harus ku lakukan selain merayunya?" tanyanya sinis.
Jo berdehem dan mengusap rahangnya, "Masalahnya adalah... kau kan tahu kalau aku juga tidak pintar merayu."
Dave menghembuskan nafas dan membanting tubuhnya ke sandaran kursi. Wajahnya tampak kecut sekali namun ia masih tidak putus asa karena ia kembali bertanya, "Memangnya Abel tidak pernah merajuk padamu? Maksudku, dia kan masih kecil."
"Abel? Dia merajuk setiap kali punya kesempatan." Jawab Jo santai seakan hal tersebut bukan masalah besar.
Dave kembali bersemangat lantas menatap Jo penuh harap, "Lalu? Apa yang kau lakukan agar dia tidak marah lagi?"
"Bercinta!" jawab Jo tegas dan jelas.
Dave shock.
**
"Belikan saja berlian." Adalah jawaban Erga ketika Dave menanyakan cara merayu wanita pada pria itu.
"Berlian? Kau pikir aku ini gudang uang?" tanya Dave sinis.
"Bagaimana kalau emas?" Erga menghirup minumannya dan menatap Dave dengan penuh semangat.
"Apapun selain perhiasan." Jawab Dave sambil mengibaskan tangannya.
"Tas branded?" tanya Erga sambil memiringkan kepalanya, "Atau jalan-jalan keluar negeri?"
Dave melotot pada Erga, "Kenapa semua yang kau sarankan mengandung kata mahal?"
Erga mengangkat bahunya, "Karena kekasihku menyukai barang-barang berkelas, Dave."
Dave menepuk jidatnya ketika tersadar kalau pria di depannya ini pacaran dengan Adiknya yang matre sejati. Kemudian ia menambahkan dengan lemah, "Aku lupa kalau kau pacaran dengan gadis matre itu."
![](https://img.wattpad.com/cover/33569953-288-k279077.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dave Bridegroom - Bad boys series #1
General FictionSEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN!! TERIMA KASIH DAN SAMPAI JUMPA DI PO DAVE BRIDEGROOM - BAD BOYS SERIES #1 Salam sayang, JessJessica. Dave Bridegroom adalah seri pertama dari Bad Boys Series hasil karya JessJessica (@Abel...