Pemberitahuan

2K 74 10
                                    

Pemberitahuan

Saya harap kabar pembaca baik-baik saja. Sudah hampir 3 minggu sejak terakhir kali saya update cerita saya. Mungkin pembaca bingung mengapa saya membuat konten pemberitahuan ini dan mungkin beberapa banyak yang sudah mulai berspekulasi. Bulan ini adalah bulan yang cukup berat selain dari aktivitas dunia nyata yang menyita sebagian besar waktu saya namun juga masalah yang ditimbulkan dari kegiatan kesukaan saya yaitu menulis.

Pemberitahuan ini saya buat untuk menunjukkan rasa kekecewaan saya terhadap salah satu pembaca. Dulu di fanfik Pendosa di FFN terdapat banyak review dengan ucapan kotor itu masih bisa saya tahan dan langsung saya hapus review nya walau akhirnya berdampak pada saya yang melanjutkan chapter itu berbulan-bulan kemudian.

Kekecewaan ini teramat besar dan mungkin dialami oleh semua penulis karena sekarang terdapat pembaca yang dengan seenak jidat berkata hendak menyalin adegan cerita yang telah saya buat tanpa menunggu persetujuan (walau tentu saja tidak akan saya setujui) dan mencaci maki saya karena saya langsung menghapus chapter itu saat itu juga. Meski begitu saya menyisakan chapter terakhir di Wattpad. Jika kalian bingung dan penasaran, bisa di cek di ff Amoral di FFN di situ komentarnya sengaja tidak saya hapus sebagai bukti bahwa ada salah satu pembaca yang telah bertindak kurang ajar terhadap saya.

Anggap saja saya terlalu baper dalam menangani konflik ini, tapi yang jelas saya benar-benar terpukul ketika membaca review tersebut. Setiap adegan di seluruh fanfik saya baik adegan dewasa maupun adegan sehari-hari dan tentang budaya maupun detail deskripsi perasaan hati maupun suasana saya pikirkan matang-matang. Tak terhitung berapa banyak referensi yang saya ambil hanya untuk menerbitkan sebuah chapter fanfik saya. Saya bahkan menyempatkan diri mengetik di sela-sela kepadatan dunia nyata saya karena bagi saya menulis adalah hidup saya dan karya saya adalah anak-anak saya dan ketika sesuatu yang begitu esensial dalam hidup saya dicurangi sedemikian hebat, cukup membuat saya terpukul.

Kejadian itu cukup membekas hingga sekarang bahkan membuat saya takut untuk menulis kembali. Berulang kali saya berpikir untuk menyudahi menulis fanfik untuk fandom yang telah saya geluti dan menghapus keseluruhan cerita saya. Jujur pengakuan plagiat itu membuat saya demot dan benar-benar menghantam hidup saya. Saya berpikir berulang kali apakah saya harus melanjutkan di dunia ini atau tidak. Jawabannya adalah saya akan hiatus tanpa batas waktu. Jika berbulan-bulan berlalu dan trauma menulis ini masih muncul, seluruh akun saya baik di FFN maupun Wattpad akan saya hapus.

Mungkin beberapa dari kalian berkata jika lebih baik pindah ke Wattpad karena sulit untuk diplagiat, namun saya sendiri tidak bisa langsung memutus FFN karena FFN adalah sumber saya pertama kali mengetahui mengenai dunia perfanfiksian dari mulai screenplay sampai akhirnya masuk fandom anime seperti sekarang ini. Selain itu menurut saya, bagi para plagiator jika mereka memang niat untuk memplagiat walau di tempat susah untuk disalin macam Wattpad pun tetap akan mereka tembus. Saya pernah melihat fanfik di Wattpad yang ternyata juga plagiat, itu membuktikan bahwa semua platform memiliki resiko yang sama. Untuk itu jalan terakhir saya adalah menghapus seluruh akun saya baik di FFN maupun Wattpad.

Jujur ini keputusan yang sangat berat karena ada sekitar 21 draft fanfiksi yang ingin saya realisasikan dan banyak cerita yang ingin saya tamatkan dan sampaikan kepada kalian. Hal ini juga membuat saya setres berkepanjangan hingga akhirnya saya memutuskan hal tersebut setelah berulang kali dan menimbang. Untuk itu saya minta maaf sekali baru menyampaikan hal ini kepada kalian. Kemungkinan besar untuk ff Pusara masih dapat saya lanjutkan karena tidak terdapat adegan dewasa dan masih aman untuk dilanjutkan.

Dengan berat hati saya mengatakan hal ini kepada kalian. Terima kasih atas segala dukungan dan apresiasi kalian selama ini, saya teramat senang ketika kerja keras saya dapat apresiasi dari kalian. Semoga kalian tetap sehat selama pandemi ini dan terima kasih.

AmoralTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang