~6~He appeared

237 44 53
                                    

Mari double up 🙈

======

"Nik.." panggil Nara. Kini Nara sedang duduk di sofa bersama Ni-ki menonton sebuah drama, mereka kini di izinkan menonton drama lagi asalkan tidak lupa waktu.

"Hmm"

"Gw ngerasa aneh..."

"Aneh gimana?" Tanya Ni-ki mengalihkan perhatian nya kepada Nara.

Nara melihat sekitar memastikan tidak ada siapa siapa disana, ia hanya ingin Ni-ki yang tau, karena ia pikir hanya Ni-ki yang dapat ia percaya.

"Soal kejadian gw kemarin, lo pasti penasaran kan?" Tanya Nara yang tentu di jawab anggukan antusias.

"Dan lo penasaran siapa yang serang gw?" Tanya Nara lagi.

"Itu Key Sama Euijoo" bisik Nara yang membuat Ni-ki membulatkan matanya tidak percaya.

"Bercanda lo gak lucu Nar" ujar Ni-ki.

"Gw tau pasti lo gakan percaya, begitupun gw Nik.."

"Tapi kok bisa? Mereka kan udah mati" ujar Ni-ki yang membuat Nara menganggukkan kepalanya.

"Hyein hidupin mereka lagi..." Lirih Nara yang membuat Ni-ki membuang nafasnya berat.

"Terus?"

"Lo mau temenin gw ke rumah itu? Sekali lagi aja, gw masih penasaran sama rumah itu" ujar Nara yang membuat Ni-ki menatap Nara tidak percaya.

"Gak gw takut lo kenapa napa, lagian gimana kalo bang Yeonjun tau"

"Ish ya jangan bilang bego, bentar lagi kan kita camp bilang aja ke supermarket susah amat" ujar Nara.

"Yaudah" finish Ni-ki yang membuat Nara girang, setidaknya dia akan baik baik saja jika Ni-ki ikut, mungkin.

---

"Nar bener ini tempatnya?" Tanya Ni-ki tidak yakin, kini keduanya tengah berada di rumah itu lagi.

"Kok gw gak yakin ya.." lanjut Ni-ki lagi.

"Udah gapapa, masuk yu" ajak Nara lalu menarik lengan Ni-ki ke dalam rumah itu, tak ada yang berbeda dari hari sebelumnya, semuanya masih sama.

Setelah itu Nara pergi lagi ke ruangan yang selama ini membuatnya penasaran, dia seakan tidak ada kapoknya untuk masuk ke ruangan itu meninggalkan Ni-ki yang masih menelisik ruang tengah.

Baru saja Nara masuk tiba tiba pintu tertutup dengan keras meninggalkan Ni-ki yang masih berada jauh di ruang tengah, darah kembali keluar mengguyur tubuh Nara.

"Ni-ki!!! Ukhukk...bukaaa!!" Teriak Nara berusaha untuk membuka pintu yang terkunci, lagi lagi dia merasakan hal yang sama, entah ada apa dengan darah yang satu ini.

"Nik..." Lirih Nara tubuhnya sudah melemas.

Brukk!!

"Nara!!" Teriak Ni-ki sambil mendobrak pintu nya, beruntung pintu itu terbuka, langsung saja Ni-ki menarik tubuh Nara keluar.

"Gapapa?" Tanya Ni-ki.

"Hmm gapapa" jawab Nara.

"Yaudah kita pulang sekarang, disini gak aman" ajak Niki

"Eh tunggu bang Yeonjun nelfon" ujar Ni-ki lagi. Sementara Nara berusaha untuk menetralkan kembali nafasnya, hingga matanya melihat seseorang di atas tangga sana yang tengah tersenyum manis ke arahnya.

Netra keduanya bertemu, senyuman yang selama ini Nara rindukan. Pria itu tersenyum sambil menumpu dagu dengan lengannya dapat Nara lihat sorot kerinduan dari pandangan pria tersebut, hingga tanpa sadar air mata Nara keluar.

Terrible Destiny: The Struggle {ENHYPEN&TXT} (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang