Seperti senja kala itu ...
Oranye menghangatkan sudut hatiku yang sempat membeku karena ulahmu...
Sekian banyak rindu yang ku tabur dan berakhir terkubur..
Setelah otak kecilku melupakan momen dan pahatan indah di dalamnya...
Bagai hujan pertama di musim kemarau,
Terlalu tiba-tiba dan mengejutkan
Membangun gairah rindu dan otak kecilku untuk mengingat semua...
Semua hal dari titik awal hingga titik akhir..Kau yang datang kali ini sebagai pertanda apa lagi?
Mau menyembuhkan atau hanya menambah daftar traumaku lagi...
Harus kuanggap sebagai jawaban kerinduanku selama ini..
Atau
Hanya sebagai penggalan cerita menyedihkan,lagiSetengahnya enggan, tapi sebagian mengatakan untuk tinggal
Menyebalkan!
Ketika kaki dan bayanganku mulai beranjak dari peluk kisahmu
Tapi mengapa kau tarik dan dekap aku lagi,
Seakan kali ini begitu erat enggan melepaskan untuk yang kedua kalinya...Ku tanya.
Ini akan jadi yang terakhir atau akan jadi kisah klise untuk kesekian kalinya.....~Ana Tasya
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Tinta...
RandomMemahami semua hal yang terjadi... Melalui sebuah sajak dan kata yang terangkai indah..