Setitik tinta yang berubah menjadi sebuah garis tegas...
Setitik tinta yang sangat kecil diangan..
Ketika aku yang menjadi konsonan..
Dan...
Kau yang menjadi sebuah huruf vokal..Pengisi lembar putih bergaris biru...
Pengisi langit takdir yang semula semu..
Aku dan kamu yang menjadi kita...
Masih tersimpan rapi disudut laci otakku...
Saat takdir yang membawaku bertemu denganmu, teman..Pertemuan anak-anak polos yang tak mengerti kata teman sejati..
Aku dan kamu yang semula saling menuntun..
Mengeja abjad dan menapaki jejak angka...Aku dan kamu yang semula menautkan lima jari kita ketika menjaga keseimbangan...
Yang hampir goyah jika tertiup angin...
Aku dan kamu yang menjadi kita...Titik-titik kecil penjelma garis tegas pelukis takdir...
Sadar akan denting waktu yang merambah membatasi angan...
Memotong umur tanpa sadar...
Aku bertambah dewasa,
Kaupun sama...Sama-sama terhayut kearah arus yang berbeda...
Menerjang batu kali penghalang...
Dan kita akan sama berakhir,
Diatas muara...Mengikuti naskah takdir...
Penuntun alur yang akan menjadikan tanda tanya,
Akankah bahagia atau berakhir menderita???~Ana Tasya
Vote&comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Tinta...
RandomMemahami semua hal yang terjadi... Melalui sebuah sajak dan kata yang terangkai indah..