Secerca itu kembali...
Kembali menyinari bola mataku yang sempat menggulita..
Walau hanya setitik cahaya..
Setitik cahaya redup itu...
Walau hanya redup tapi mampu tertangkap lensaku yang sudah lama memburam, gelap....Hampir lebih dari setengah hidupku tak bercahaya...
Hanya hitam.
Itulah warna yang terlihat selama ini..
Kuning, merah bahkan putihpun tak mampu kulihat.Aku dapat melihat mereka tapi terasa buta.....
Aku mampu mendengar mereka tapi terasa tuli...
Dan,
Aku dapat berucap tapi terasa bisu...Sejak dia datang...
Secerca itu...
Secerca harapan yang hampir tak mampu kuperjuangkan lagi itu kembali...
Kembali padaku setelah keputusasaanku yang sudah menguburku...
Menguburku dalam lautan yang lebih dari air ataupun padang pasir.Cahaya itu, redup namun dapat kulihat
Dapat mengembalikan nyawa dan semangatku yang sempat menguap keatas langit dan hampir tertiup angin.Kepada cahaya senja...
Kulukiskan kembali lembaran hidupku pada kertas takdir yang sempat hilang tinta...Kepada angin yang berhembus memenuhi relung paru...
Kuhirup kembali dikau untuk menyambung asa yang sempat terputus...
Untuk menyambung rasa dan getar yang sempat aku lupakan...~Ana Tasya
Vote & comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Tinta...
AcakMemahami semua hal yang terjadi... Melalui sebuah sajak dan kata yang terangkai indah..