Goresan Tinta...

Rasanya aku ingin melepasmu,
Melepasmu seperti balon..
Melepasmu tanpa beban..
Tapi aku salah
Rasanya sakit sekali saat aku mencobanya..
Perih dan tak rela.

Entahlah, haruskah aku tetap memegangmu dengan erat tapi mersakan perih..
Atau harus tetap menggenggammu tapi hatiku tergores

Aku bingung?
Haruskah ini berakhir sekarang atau nanti..
Atau disaat aku merasa lebih baik dan mengurungkan niatku untuk melepasmu..

Entahlah aku lelah..
Lelah berperang dengan batinku..
Haruskah aku jujur atau bungkam..

Apakah kau mengerti saat aku menjelaskannya
Menjelaskan semua kepadamu
Maafkan aku yang bersikap dingin..
Maafkan aku yang tak peduli..
Maafkan aku yang pernah menganggapmu tak ada walau sekejap..
Maafkan aku..

Aku menunggu..
Menunggu disaat kau membaca goresan tintaku ini...
Akankah kau mengerti dan memahami maksudku bahwa dibalik kata ini adalah kamu..

Disaat kau membaca ini mungkin disaat masalah ini selesai dan kita tak akan pernah mengungkitnya lagi..
Dan terpendam, ah!....tidak lebih tepatnya terkubur dalam-dalam sangat dalam sampai tak terlihat lagi....

Hingga diantara kita tak ada lagi yang mampu membahasnya..

                                                ~Ana Tasya