7🔪

6.8K 847 44
                                    

Sunoo tidak seperti biasanya yang datang bersama Sunghoon. Ia malah datang dengan Nishimura Riki atau Niki, mahasiswa fakultas fotografi.

Pemuda bersurai blonde itu tidak melihat Sunghoon sama sekali di rumah, terakhir sebelum dirinya keluar.

"Kalau Sunghoon hyung ditangkep gimana?" Tanya Sunoo pada orang disamping nya.

Niki menghela nafas lelah, lelah mendengar pertanyaan tersebut berulang kali. "Jake hyung semalem ada tugas lain, Jungkook hyung ngelarang di keluar karena kemarin ngelanggar peraturan."

"Tapi kemana Sunghoon hyung?"

"Mungkin pulang ke rumah nya."

Tak lama Sunoo melihat orang yang ia cari di taman bersama seorang perempuan. Ia tau kekasih sahabat nya itu akan menjadi korban selanjutnya. Karena dilihat dari raut wajah Sunghoon yang terlihat sangat terganggu.

"Sunghoon hyung nya udah ada, kalau gitu Niki ke kelas. Kalau ada sesuatu telepon aja." Ujar Niki sembari mengusap kepala yang lebih tua.

Sunoo hanya mengangguki perkataan kekasih nya itu. Dirinya langsung menghampiri Sunghoon untuk mengusir Yuna, dari pada Sunghoon kelepasan.

Bisa-bisa usahanya untuk menutupi seluruh perbuatan sahabatnya itu akan percuma begitu saja.

"Yuna, tadi dosen Yoo manggil." Ujar nya agar kekasih pertama sahabatnya itu pergi.

"Okey, makasih Nu." Yuna langsung pergi, tapi sebelum itu masih menyempatkan diri untuk mengecup pipi Sunghoon.

Sunoo langsung duduk disamping yang lebih tua, ia memberikan selembar tisu basah dan langsung diterima oleh Sunghoon.

"Higienis lagi pipi gw."

"Dikira air." Cibir Sunoo malas. "Kemana aja lu?"

"Kepo lu."

"Kalau gitu mending ketangkep The K lah."

"Jangan lah, mending yang nangkep nya ganteng."

Raut wajah Sunoo langsung berubah datar.  Ganteng? Jake... Lumayan lah, bagaimana Niki lebih tampan.

"Terserah deh, kalau ketangkep jangan minta tolong gw yah, hyung."

Jay tidak mengerti dengan orang di samping nya, Jake sejak tadi pagi hanya melamun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jay tidak mengerti dengan orang di samping nya, Jake sejak tadi pagi hanya melamun.

Bahkan pemuda disampingnya tidak sadar kalau sudah waktunya istirahat. "Baru kali ini lu uring-uringan cuman karena psychopath." Ujar nya dengan santai.

"Gw masih bingung kenapa dia bisa lolos gitu aja."

"Jangan di pikirin terus, nanti demen."

Jake langsung melirik sinis sahabatnya. Bagaimana tidak memikirkan nya, tugas nya kali ini lebih sulit. Meskipun sama-sama menangkap seorang psychopath.

Ia juga masih bingung, sepertinya nama Park Sunghoon pernah di dengar nya saat kecil. Tapi ia lupa perkataan sang ayah tentang seseorang bernama Park Sunghoon.

"Lu tanya aja ke asisten bokap lu." Usulan yang tidak berfaedah sama sekali.

"Lee Hyun ahjussi engga mau jawab. Kek nya dia tau, tapi bokap gw ngelarang dia buat kasih tau gw." Ujar nya malas.

Jay ikut berpikir, ia jadi ingin tau siapa Park Sunghoon sebenarnya. Dan kenapa pemuda tersebut menjadi seorang psychopath?

"Jake, setau gw dia engga kerja. Lu tau kan maksud gw?" Ujar nya pada pemuda disampingnya.

Jake terdiam memikirkan perkataan Jay.

"Jangan mikir yang engga-engga, bukan open BO yang gw maksud." Ujar Jay sembari memukul kepala belakang Jake.

"Siapa yang mikir open BO bege." Jake membalas pukulan Jay tadi. "Gw malah mikir dia anak kalangan atas tapi dia milih privasiin identitas nya."

"Nah itu, kek lu yah."

Ekspresi wajah Jake langsung berubah datar. Sepertinya? Apa mungkin alasan yang membuat Sunghoon menjadi psychopath, sama seperti alasan nya dulu?

"Udahlah, mending sekarang kita ke kantin." Jay bangkit dari duduk nya, lalu disusul Jake.

Keduanya langsung pergi dari kelas mereka, melangkahkan kaki menuju kantin.





To be continued....

[✓] Psycho || JakehoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang