07 - Jodoh Pasti Bertemu

38 3 0
                                    

Tak ada yang tahu memang bagaimana situasi yang akan kita alami di masa mendatang.

Termasuk siapa orang yang bersedia membersamai hingga akhir, yaitu pasangan.

Mungkin bagi beberapa orang yang terlahir dari keluarga kaya raya, ini menjadi hal yang mudah untuk dilakukan.

Karena tidak perlu pusing-pusing memikirkan biaya hidup, kebutuhan, dan lain-lain.

Namun, bagi orang-orang yang hidup dengan ekonomi kelas menengah hingga ke bawah.

Ada banyak sekali pertimbangan yang dilakukan sebelum memutuskan terjadinya pernikahan.

Hal seperti sudah diantasipasi oleh Kang Daniel yang bekerja keras sebelum menikah hingga ia berhasil sukses di usia muda.

Dengan keahliannya sebagai pembuat roti yang selalu habis terjual di toko Ibunya.

Ia pun juga memasarkan produknya kepada para pedagang terdekat hingga mengirimkannya ke beberapa perusahaan besar.

Meski tak sedikit penolakan yang ia terima, pada akhirnya salah satu perusahaan roti yang hampir bangkrut merekrutnya sebagai pekerja.

Alhasil, dalam waktu tujuh bulan. Perusahaan itu berhasil bangkit karena roti buatan Daniel menjadi produk terlaris selama lima bulan berturut-turut.

Bahkan saat ini ada banyak sekali orderan dari ratusan ribu pedagang yang telah mandaftar sebagai agen roti tersebut.

Uang hasil penjualan yang diberikan kepada perusahaan membuat Daniel diangkat oleh direktur untuk menjadi CEO perusahaan.

Padahal saat itu usianya masih 22 tahun dan ia juga baru mulai kuliah di jurusan Manajemen Bisnis.

Dan, untuk mengenalkan sosok Kang Daniel kepada khalayak ramai.

Maka dibuatlah buku yang bercerita tentang bagaimana proses bangkitnya perusahaan roti yang hampir bangkrut di usia muda.

Sejak saat itu seorang Kang Daniel mulai tampil di layar pertelevisian. dan dikenal oleh banyak orang.

Termasuk teman lama yang dulu meninggalkannya karena harus menetap di Paris.

"Niel, aku menyukaimu." ucap gadis itu dengan wajah menunduk.

Daniel menghela nafas.

"Maaf, tapi aku hanya menganggap dirimu sebagai sahabat." respon Daniel.

Gadis itu pun mengangkat wajahnya lalu kemudian tersenyum.

"Aku tahu... kau masih menunggunya, kan?" tanya gadis itu.

Daniel mengangguk pelan.

"Baiklah, kalau begitu... jangan lupa undang aku di pernikahan kalian." ucap gadis itu sambil tersenyum.

Daniel tahu kalau gadis di hadapannya ini sebenarnya terluka.

Ia berusaha tegar dengan menyembunyikan kesedihan melalui sebuah senyuman.

"Suatu hari nanti, jika kita berdua memang ditakdirkan berjodoh. Pasti akan ada jalan tak terduga yang akan mempertemukan kita." ucap Daniel.

Gadis itu mengangguk setuju.

"Tapi setelah ini aku juga akan menikah dengan seorang laki-laki yang dipilih Ibuku."

Daniel pun terkejut.

"Jadi, berbahagialah dengan Jihyo."

Detik itu pula jantung Daniel langsung berdebar usai mendengar nama itu.

Termasuk seseorang yang baru saja ingin menghampiri keduanya.

Seorang gadis berambut pendek dengan name tag "Park Jihyo" di bajunya.

"Apa dia menyukaiku?" batin Jihyo.

~

~

~

To Be Continue

Harta Berharga (Daniel♡Jihyo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang