Harta Berharga (Daniel♡Jihyo)

10 - Ibu Rumah Tangga

Bagi Jihyo, menjadi seorang Ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang sangat luar biasa.

Mulai dari jadwal bangun lebih awal, memasak, mencuci, membersihkan rumah, melayani suami, menyiram tanaman, dan lain-lain.

Dulu Jihyo pikir kehidupan setelah pernikahan adalah mimpi yang buruk untuk setiap perempuan.

Tapi nyatanya, setelah dijalani, hanya ada kebahagian, dan sedikit ombak yang menerjang karang.

Yup, kehidupan setelah pernikahan diibaratkan seperti lautan.

Ada kalanya ia tenang, ada kalanya juga ia bergelombang menggulung ombak usai diterjang badai.

Bahkan tak jarang perbedaan pendapat juga cukup sering mewarnai pembicaraan.

Maka dari itu, menciptakan suasana keluarga yang harmonis adalah salah satu tugas dari seorang istri.

***

Meski tak tinggal serumah dengan Ibu mertua, tetapi kedatangan Ibu Daniel ke rumah sudah menjadi hal yang rutin.

Terutama saat Jihyo sedang hamil, beberapa tugas rumah yang rutin ia lakukan langsung dialih tugaskan kepada asisten rumah tangga.

Hal ini dikarenakan kondisi Jihyo yang dilarang untuk terlalu lelah dalam beraktivitas.

Maka dari itu, istirahat bukan hal yang sulit lagi untuk ia dapat.

Padahal memang sejak awal Daniel sudah meminta Jihyo agar tidak perlu mengurus pekerjaan rumah.

Tetapi, ia tidak ingin kehilangan kesempatan menjadi Ibu rumah tangga dengan aktivitas yang beragam.

Akhirnya mereka pun tidak membuka lowongan pekerjaan untuk asisten rumah tangga.

Kini saat usia kehamilan Jihyo sudah masuk lima bulan, asisten rumah tangga mereka semakin banyak.

Hal ini karena pengaruh dari Ibu Daniel sendiri yang mengatakan bahwa ada banyak orang yang membutuhkan pekerjaan.

Mulai dari satpam, sopir pribadi, tukang kebun, koki, dan petugas kebersihan rumah.

Maka dari itu, rumah yang awalnya hanya diisi oleh dua orang, kini sudah diisi oleh banyak orang.

Lalu karena keseringan menonton channel youtube, akhirnya Jihyo berfikir untuk membuatnya juga.

Kini ia sedang duduk bersama Daniel di taman belakang karena rumah untuk menikmati senja.

Jihyo pun menyandarkan kepalanya di bahu Daniel sambil menatap matahari tenggelam.

"Sayang, boleh nggak kalau aku bikin channel youtube untuk keluarga kita?" tanya Jihyo.

Daniel pun langsung mengernyitkan kedua alisnya.

"Boleh, memangnya kamu mau bikin konten apa?" tanya Daniel sambil merangkul Jihyo.

"Random aja sih, soalnya aku mau buka lowongan pekerjaan untuk orang-orang yang ingin jadi tim vlogger keluarga kita." jawab Jihyo.

Daniel mengangguk paham.

"Oke, kalau begitu besok kita umumkan lowongan pekerjaan itu di media sosial." ucap Daniel yang kemudian
langsung mendapat pelukan dari Jihyo.

"Makasih, Sayang. I love you." bisik Jihyo di telinga Daniel.

"I love you too." balas Daniel sambil mengelus rambut Jihyo.

~

~

~

To Be Continue