13 - Kebahagiaan Ayah

22 2 0
                                    

Kini Daniel dan Jihyo sudah berada di rumah Ayahnya Daniel.

Mereka sedang menunggu barbaque buatan Ayah yang sebentar lagi akan matang.

"Bagaimana kabar cucu Ayah?" tanya Ayah.

"Dia baik, Ayah. Kemarin kami baru saja melalukan usg, dan dokter bilang bayi kami sangat sehat." jawab Jihyo.

"Syukurlah kalau begitu, lalu bagaimana denganmu Daniel? Pasti kau sangat bahagia karena sebentar lagi akan menjadi seorang Ayah."

Daniel pun tersenyum.

"Tentu, Ayah. Aku sangat menantikan momen itu." jawab Daniel.

Kini barbaque telah matang dan langsung dihidangkan di atas meja Daniel dan Jihyo.

"Kau pasti akan menjadi suami dan Ayah yang baik untuk keluargamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau pasti akan menjadi suami dan Ayah yang baik untuk keluargamu." ucap Ayah.

***

Kini mereka berdua akan pulang dari rumah Ayah.

"Terimakasih sudah menjamu kami dengan barbaque sapi yang sangat enak." ucap Jihyo memuji Ayah.

Ayah pun mengangguk.

"Sama-sama, terimakasih juga telah berkunjung kesini." ucap Ayah.

"Tak perlu berterimakasih, Ayah. Ini memang sudah tugas kami sebagai seorang anak untuk menjenguk para orangtua." ucap Daniel.

Ayah pun langsung menepuk bahu Daniel.

"Kalau begitu, terimakasih sudah menghormatiku sebagai seorang Ayah meski kita jarang bertemu." ucap Ayah.

Daniel langsung memeluk Ayahnya.

"Jangan bilang begitu, Ayah. Bagiku kau adalah Ayah terbaik yang pernah ada." ucap Daniel.

"Selalu doakan kami, Ayah. Karena doa orangtua adalah doa yang akan cepat terkabul." lanjut Daniel.

Ayah pun mengangguk.

"Tentu, Nak. Doaku akan selalu menyertai kalian."

~

~

~

To Be Continue

Harta Berharga (Daniel♡Jihyo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang