08 - Berbagi Kebahagiaan

30 3 0
                                    

Setiap bulan puasa, keluarga Daniel memiliki kegiatan rutin melakukan buka bersama dengan anak-anak yatim piatu, kaum dhuafa, dan para lansia.

Dan ini kali pertama Jihyo ikut serta di kegiatan ini sebagai seorang istri dari Kang Daniel.

"Mas, aku ikut masak ya," pinta Jihyo.

Daniel pun tersenyum dan mengusak surai milik Jihyo.

"Tentu, silahkan." respon Daniel.

Kemudian Jihyo ikut membantu para koki memasak makanan untuk berbuka puasa.

"Niel, istrimu mana?" tanya Ibu.

"Bantu masak, Bu." jawab Daniel.

"Kok bantu masak sih? Padahal kan sudah ada koki yang bertugas masakin makanan." heran Ibu.

"Nggak papa, Bu. Mungkin dia mau membantu supaya pekerjaan mereka cepat selesai."  ucap Daniel.

Ibu pun mengangguk.

"Ya, udah. Kalau begitu, Ibu mau ikut bantu juga." ucap Ibu.

Daniel pun tersenyum setelah melihat Ibunya pergi menuju dapur.

***

Gedung telah disiapkan dan para tamu kini sudah duduk di kursi mereka masing-masing.

Daniel kini sedang sibuk menyiapkan amplop berisi uang untuk dibagikan kepada seluruh tamu.

Sedangkan Ibu dan Jihyo, mereka berdua sibuk menata parsel yang sebentar akan dibagi-bagikan.

Kebetulan sekali hari ini adalah hari ulang tahun Daniel yang ke-29 tahun.

Yup, ia menikah di usia 28 tahun dan berhasil menyelesaikan pendidikan S2 pada usia 27 tahun.

Kini Daniel telah menjadi pemilik perusahaan roti tempat dahulu ia pernah bekerja.

Hal ini dikarenakan Daniel telah membeli seluruh saham di perusahaan.

Bahkan kini Daniel juga melebarkan sayap bisnisnya ke mancanegara dan membuka cabang perusahaan roti mereka di sana.

"Terimakasih kepada kalian semua yang telah datang ke sini, untuk memenuhi undangan dari keluarga besar Breads Couple Company." ucap Daniel saat memulai pembukaannya.

Sembari mendengarkan Daniel yang sedang sambutan, makanan pun langsung dibagikan.

Hingga saat seluruh tamu telah mendapatkan makanan mereka, Daniel pun menutup sambutan dan turun dari podiumnya.

Tiga menit kemudian alarm tanda waktu berbuka telah tiba mulai berbunyi.

Para tamu undangan yang berasal dari anak-anak panti asuhan, orang-orang fakir, dan para lansia yang berasal dari panti jompo mulai menyantap makanannya.

Mereka sangat bahagia bisa makan enak di gedung yang sangat mewah, dan diantar jemput oleh bus besar dengan fasilitas bagus.

Belum lagi kegiatan ini rutin selama satu bulan penuh meski harus bergantian dengan tamu yang berasal dari tempat yang lain.

Jadi, mereka hanya mendapat jatah sebanyak empat kali dalam sebulan atau sekali dalam seminggu.

Saat ini Daniel, Jihyo, dan Ibu mulai berdiri di dekat pintu keluar untuk membagikan sedikit hadiah untuk para tamu yang telah selesai berbuka puasa.

Setiap orang mendapatkan uang senilai 50 ribu won dan sembako berupa beras, roti, biskuit, sirup, gula, teh, dan kacang.

Tapi tenang saja, seluruh isi dari sembako itu sudah mendapatkan label halal.

"Rasanya menyenangkan sekali bisa berbagi hal-hal seperti ini kepada mereka." batin Daniel.

~

~

~

To Be Continue

Harta Berharga (Daniel♡Jihyo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang