Part 1

10K 815 100
                                    

Alifa perempuan cantik nan manis dengan lesung pipi yang menghiasi wajahnya.
Bulu mata lentik, alis tebal, bibir mungil berwarna pink, hidung mancung, serta giginya yang ginsul turut menghiasi wajah cantiknya.

Bahkan di usianya yang dulu masih menginjak 13 tahun banyak rekan kerja dari Fadlan ingin menjodohkan anaknya dengan Alifa. Namun Fadlan menolak hal tersebut ia tidak ingin jika nanti anaknya harus menikah dengan orang yang ia tidak cintai. Ia ingin jika anak nya sendiri yang memilih pasangan hidup mereka masing-masing.

Fadlan dan Nasya sangat menyayangi kedua anaknya itu, mereka tidak pernah membeda-bedakan mereka .

Tok...
Tok...
Tok...

Nasya mengetuk pintu kamar putrinya untuk menyuruhnya sarapan sebelum berangkat ke sekolah.

" Assalamulaikum sayang, ayo turun sarapan. Bunda sama abi tunggu Kamu di bawah yah".

Alifa yang sedang menyiapkan bukunya langsung terhenti dan berjalan untuk membuka pintu kamarnya.

" Wa'alaikumsalam bunda, iya ini Alifa lagi siap-siap dulu ". Ucap Alifa sembari tersenyum ke arah Nasya.

Nasya pun membalas ucapan putrinya dengan senyuman juga.

" yaudah kalo gitu bunda tunggu di bawah".

Setelah melihat bundanya turun ke bawah. Alifa kembali masuk ke dalam kamarn untuk mengambil tasnya.

Hari ini Alifa mengenakan seragam sekolah yang longgar di tubuhnya dengan jilbab Syar'i yang menjuntai ke bawah.

Alifa terlihat cantik dan sangat pas saat menggunakan seragam sekolahnya itu terlebih dengan postur tubuhnya yang tinggi membuat pakaian apa saja yang ia kenakan akan cocok dengannya.

------
Tap
Tap
Tap

Alifa melangkahkan kakinya menuju ruang makan dengan senyuman yang menghiasi langkahnya.

" Assalamulaikum Abi, bunda". Sapa Alifa setelah mendudukan dirinya di samping bundanya.

" wa'alaikumsalam". Balas Fadlan Dan Nasya.

" aduh... Putri Abi masih pagi udah manis banget senyumnya". Goda Fadlan kepada Alifa.

Alifa yang mendengar ucapan Abi nya hanya tersenyum sembari memperlihatkan gigi gisul dan lesung pipinya.

" iya dong Abi, karena kita itu harus awali hari dengan senyuman, senyum kan sebagian dari ibadah".

" iya-iya sekarang kamu lanjut yah sarapannya".

Setelah selesai sarapan Fadlan menatap putrinya.

"Alifa". Panggil Fadlan.

Alifa menolehkan kepalanya ke arah Fadlan
" iya ada apa Abi?".

" jadi begini Abi sama bunda rencananya bakal pergi ke Malaysia buat urusan pekerjaan".

" Abi berapa lama di sana?". Tanya Alifa .

" 1 tahun sayang, apa kamu mau ikut kesana?".

Alifa mengetuk jari telunjuk nya ke dagu seolah sedang berpikir.

" Alifa tinggal di sini aja deh, soalnya kan Alifa juga baru masuk sekolah masa mau pindah lagi".

"tapi nanti kamu sendiri disini. Abang kamu kan belum pulang, bunda takut terjadi sesuatu kalo Abi sama bunda enggak ada". Kali ini Nasya yang bersuara setelah tadi diam dan mendengarkan percakapan suami dan Anaknya.

" Bunda... Percaya Sama Alifa yah, in syaa Allah Alifa bakal jaga diri, lagian kan Alifa juga bisa ke rumah om Aditya atau Bian". Alifa menggenggam lembut tangan Nasya yang berada di sampingnya.

" yaudah kalo itu keputusan kamu, kalo ada apa-apa kamu langsung hubungi Abi sama bunda". Alifa mengganggukan kepalanya tanda ia menyetujui ucapan Abi nya.

Alifa melirik jam tangan yang bertengger di tangan kanannya.

" bunda, Abi Alifa pamit dulu yah soalnya takut kesiangan". Ucap Alifa sembari menggunakan masker untuk menutupi wajahnya.

Alifa berdiri dari duduknya dan mencium pipi bunda dan Abi nya guna pamit dan kemudian berjalan keluar rumah.

------
Sedangkan di sisi lain terlihat dua manusia yang berbeda jenis sedang bermesraan di kamar apartemen milik sang lelaki tersebut.

" apa rencana kamu sekarang sayang?".

" tentu saja mengahancurkan dirinya seperti dulu ibu nya yang menghancurkan hidup mommy ku".

" apa kamu yakin dengan rencana mu kali ini? " Tanya orang tersebut .

" Tentu saja, kali ini aku akan mengancurkan hidupnya dengan menggunakan cara yang bersih". Ucap orang tersebut di akhiri senyuman jahat di wajahnya.

" kau memang yang terbaik sayang".

" tentu saja, kamu juga harus melakukan tugas mu dengan baik, jika tidak... Hubungan kita akan berakhir ".

" percayakan semuanya padaku sayang".

Setelahnya mereka kembali berpelukan di bawah selimut tebal yang menutupi tubuh polos mereka.

Segini dulu yah teman-teman.
Jangan lupa untuk vote dan komen 🤗

_Hastina
30/4/21.

Story Alifa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang