Part 9

6.2K 656 218
                                    

Angelina Adisti adalah anak dari Bella.
Mungkin kalian semua berpikir jika Bella saat itu telah meninggal saat ia menusuk perutnya sendiri. Ternyata tidak,Bella selamat namun ia mengalami gangguan jiwa.

Angel sangat terpukul melihat mommy nya seperti itu. Terlebih setelah mommy nya menceritakan semua yang pernah terjadi padanya.

Bella juga sangat membenci Angel karena gara-gara dia yang lahir membuat Bella tambah frustasi.

Angel selalu berusaha menarik perhatian mommy nya namun yang ia dapatkan hanyalah kekerasan. Karena itulah ia bertekad untuk membuat Alifa menderita seperti ibunya yang dulu telah membuat mommy nya gila sekarang ini.

" Lo bakalan gue hancurin Alifa". Ucap. Angel sembari mencoret-coret foto Alifa .

"By, rencana kamu buat Alifa malu sekarang gagal karena fotonya udah enggak ada, sekarang kita harus apa?". Tanya Kahfi.

Angel tersenyum jahat dan berjalan ke arah Kahfi lalu duduk dipangkuan nya.
Ia mulai mengalungkan tangannya di leher Kahfi dan mengecup singkat bibir merah Kahfi.

Angel membisikan sesuatu di telinga Kahfi yang membuat Kahfi langsung menolak keras rencananya.

" Aku rasa itu keterlaluan by". Protes Kahfi yang tidak menerima usulan Angel.

" Itu enggak keterlaluan Kahfi, kamu cukup buat Alifa jatuh cinta sama kamu. Dan paksa dia buat melakukan hal itu, dengan begitu hidupnya bakal hancur, aku juga tau pasti kamu juga mau kan buat nikmatin tubuh Alifa? Ini kesempatan buat kamu".

Dengan terpaksa Kahfi menyetujui permintaan Angel.

Angel yang melihat respon Kahfi tersenyum kemenangan, dan langsung memeluk tubuh Kahfi.

" Kau memang hewan yang penurut sama majikannya". Batin Angel melihat Kahfi.

••••••

Alifa saat ini sedang berada di perpustakaan, ia hanya sendiri karena hari ini Jihan tidak akan masuk untuk beberapa minggu ke depan ia harus pergi ke luar negri untuk menemui sang pacar kesayangannya itu.

Alifa hanya menggelengkan kepalanya setelah Jihan bercerita jika pacarnya itu sangat posesif terhadap dirinya.

" Lagi apa?". Suara bariton yang memasuki Indra pendengaran Alifa membuat dirinya menoleh ke samping kanan.

Di sana sudah ada Kahfi yang berdiri sembari tersenyum manis ke arahnya.
Alifa memandang Kahfi dari atas sampai bawah, penampilan nya sekarang jauh berbeda dari awal ia bertemu. Sekarang penampilannya hampir menyamai penampilan bad boy di sekolahnya ini.

" Lagi baca novel". Jawab Alifa

Kahfi duduk di samping Alifa dengan tetap setia memandangi wajah Alifa yang sedang fokus membaca.

Sedangkan Alifa ia sangat risih sekarang jika harus ditatap intens seperti ini. Bukan karena ia salting tapi yah dia agak risih saja.

" Kenapa?". Akhirnya Alifa mengeluarkan suara setelah tadi ia memilih diam .

" Apanya?"

" Kenapa lihatin aku kaya gitu?".

" Emang salah kalo aku lagi nikmatin ciptaan Tuhan yang sangat cantik ada di depan ku ini, mata kamu cantik. Boleh enggak aku lihat muka kamu?". Ucap Kahfi sembari menatap Alifa dalam.

Alifa tidak merespon ucapan Kahfi dan akhirnya memilih pergi dari sana.

Kahfi yang melihat respon Alifa yang tidak sesuai harapannya, seketika mengepalkan tangannya dan tersenyum remeh.

" Menarik, kita lihat sampai kapan kamu bisa menolak pesona ku ini Alifa". Ucap Kahfi

Beberapa hari ini memang muncul perasaan aneh di hati Kahfi jika ia bertemu dengan Alifa.

Kahfi sudah bertekad untuk mendapatkan Alifa bagaimana pun caranya apalagi sang pacar pun menginginkan dirinya membuat Alifa mencintainya ,Jadi otomatis ia sudah mendapat lampu hijau untuk berselingkuh dengan Alifa.

" Apa yang udah gue targetin untuk jadi milik gue, maka itu bakalan terjadi". Batin Kahfi tersenyum menyeramkan.

Terimakasih atas kesediannya membaca cerita ini 🤗.

Jangan lupa untuk vote dan komen ❣️❣️❣️

_Hastina
3/5/21.


Story Alifa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang