Part 6

4.2K 516 27
                                    

Jihan kalang kabut mencari Alifa. Ia sudah bertanya ke para guru yang ada di sana. Mereka mengatakan jika Alifa sudah pergi ke kelas sejak tadi.

Lalu dimana Alifa sekarang?

Jihan terus menusuri jalan menuju kelasnya, dia menengok kanan kiri untuk mencari keberadaannya Alifa.

" Alifa lo dimana sih". Ucap jihan

Jihan ingin meminta bantuan ke abang sepupu Alifa, tapi jihan tidak tau dimana keberadaannya.

Tiba-tiba terlintas di kepala jihan satu tempat yang belum ia kunjungi,Yaitu gudang.
Ia langsung saja berlari menuju gudang.

Jihan seketika berhenti saat melihat Kahfi yang berjalan keluar dari gudang bersama kekasihnya.

Jihan tau kalo Kahfi itu salah satu anggota geng motor the Ragonda.
Kenapa jihan bisa tau? Karena jihan juga salah satu anggota geng motor tersebut.
Jihan kenal dengan Kahfi, tapi tidak dengan Kahfi ia tidak mengenal jihan karena mereka memang jarang bertemu ketika di bascame.

Jihan juga bingung apa motif Kahfi yang terlihat mendekati Alifa dengan penyamaran nya itu sedangkan ia sudah punya pacar.

Jihan sembunyi di balik tembok untuk mendengar apa yang dibicarakan Kahfi dan Angel selaku pacarnya.

"sayang, kamu mau apain sih foto Alifa tadi". Tanya kahfi.

" aku bakal sebarin foto ini, aku juga bakal edit seolah-olah kalian ada di hotel". Jawab Angel sembari mengusap handponenya.

" Tujuan kamu apa?".

" kamu itu bego atau gimana sih Kahfi. Yah tujuan aku itu biar Alifa dibenci sama satu sekolah".

Kahfi menggangukkan kepalanya.

Jihan yang mendengar ucapan mereka berdua terlihat mengepalkan tangannya kuat.

" wah, ini kagak bisa di biarin. Lu yang bakal gue habisin Angel kalo sampai nyebarin tuh foto". Batin Jihan.

Jihan mempunyai ide.
Ia berlari sekencang-kencangnya ke arah Angel dan sengaja menabrakkan tubuhnya.

Dan benar saja Handpone Angel yang tadi ia pegang langsung jatuh ke lantai.

Tidak ingin melewati kesempatan ini. Jihan langsung menginjak handponenya hingga benar-benar hancur dan tidak bisa lagi untuk di perbaiki.

" eh, lo kalo jalan yang benar dong". Bentak Angel dan langsung mendorong Jihan.

" sorry gue enggak sengaja, lagi pula gue tuh lari bukan jalan".ucap Jihan dengan santai.

" punya mata kagak sih lo, kalo punya mata tuh di gunain biar lihat ada orang enggak, jangan langsung main tabrak-tabrak aja". Maki angel sembari menunjuk muka jihan.

Jihan langsung menyingkirkan tangan Angel dari depan mukanya.

" punya hati enggak? Kalo punya gunain. Pikir pake otak kecil lo itu atau kalo lo enggak punya otak, pinjam otak pacar lo dan mikir kalo apa yang lo lakuin bakal buat orang lain rugi". Ucap Jihan sembari menatap Angel dengan tajam.

" maksud lo apa hah!!!". Bentak Angel dan ingin menampar Jihan.

Jihan langsung saja menahan tangan Angel yang ingin menampar nya dan ia hempaskan begitu keras.

" kayanya lo emang enggak punya otak deh, jadi enggak bisa mencerna ucapan gue, lain kali kalo enggak punya otak, enggak usah ngelakuin hal aneh". Setelah mengucapkan hal tersebut jihan berjalan dan meninggalkan Angel yang sedang marah dengan kahfi yang berusaha menenangkannya.

Jihan berbalik sebentar untuk melihat kedua pasangan tersebut.

Wleek...

Jihan menculurkan lidahnya ke arah Angel dan Kahfi seolah sedang mengejek mereka.
Namun Angel maupun kahfi tidak melihatnya.

" berani-beraninya lo mau ganggu sahabat gue, mimpi lo ketinggian sayang". Batin Jihan dan setelah nya langsung masuk ke dalam gudang untuk mencari Alifa.

Terimakasih atas kesediannya membaca cerita ini 🤗.

Jangan lupa untuk vote dan komen ❣️❣️.

_Hastina
2/5/21.

Story Alifa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang