Terinspirasi dari AU (twitter) karya @longpoetic aka Ares yang berjudul "Sohib Tapi Menikah"
•
BoyxBoy | Lokal | Fluff | Harsh Words
•
"Ya maap. Gue suka lupa kalo gue udah nikah. Maapin Dipa ya Raden, maap, i love you"
-Adipati Seongwoo-
•
Start :...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
"DIPAAAAA. PELUKKKKKK"
Daniel langsung memeluk Seongwoo dan Minhyun yang melihat kelakuan Daniel langsung mendecih sebal.
"Cih. Alay"
"Diem lo kunti," Daniel merespon ucapan Minhyun sembari mengeratkan pelukannya ditubuh Seongwoo," kangen Dip."
"Tiap hari ketemu deh. Bucinnya tolong sesuai takaran ya, nanti overdosis. Lo perlu tau Den, segala sesuatu yang berlebihan itu ngga baik"
"Bacot. Dika juga bucin banget sama lo"
Seongwoo tertawa dan membiarkan Minhyun masuk ke dalam rumah mereka terlebih dulu," kok belum ganti baju? jorok lo."
"Habis makan rujak buah sama mi setan. Males ganti baju dulu, hehe"
"Kok? Lo curang anjir. Gue aja ngga boleh makan yang pedes-pedes. Ah tai lo. Bikin ngiri"
Daniel terkekeh," ngga tau kenapa, tadi pengen banget makan yang seger-seger gitu terus pedes, berkuah, gitu-gitu lah Dip, padahal gue kan bukan pecinta makanan pedes kaya lo."
"Kok aneh ya?"
"Maksudnya?"
Daniel melonggarkan pelukannya dan menatap Seongwoo bingung," aneh gimana maksudnya Yang?"
"Jangan-jangan lo ngidam"
"Ngga lucu ah becandanya"
"Gue serius bego. Kayaknya lo ngidam, hahahahahahahahaha, sujud syukur gue ya Tuhan"
"Dih seneng ya lo"
Daniel buru-buru menempelkan bibirnya pada bibir Seongwoo. Memberi banyak kecupan di sana.
"Lo gemes ke pipi gue, kenapa yang lo kecup bibir gue? Goblok"
"Ngga usah marah ih. Dikecup suami sendiri jugaaa"
Seongwoo jengah. Dia mendorong tubuh Daniel dan berniat masuk ke dalam rumah sebelum pinggangnya direngkuh Daniel lagi.
"Sebentar," ucap Daniel lalu telapak tangan kanannya menyelinap masuk ke dalam kaos yang dikenakan Seongwoo. Mengusap lembut permukaan perut Seongwoo yang masih terlihat rata," Adek, cepet gede ya, baik-baik di dalem perut Papa, jangan nyusahin Papa, hari ini Ayah makan rujak buah sama mi setan, besok-besok mintanya wine atau rokok dua bungkus ya Dek biar Ayah makin seneng."
Dan Seongwoo langsung menampar pelan bibir Daniel," omongan tolong dikondisikan ya Bapak Raden."
