Matahari telat terbenam di ufuk barat, langit berubah dari terang menjadi gelap dengan bertabur bintang yang menandakan malam telah datang.
Disebuah kamar dengan nuansa bergambar langit galaksi terdapat seorang gadis yang masih nyenyak di dalam tidurnya dengan posisi badan meringkuk seperti bayi, jangan lupakan wajar imut dan cantik serta pipi chubby nya yang lembut sangat menggemaskan. Siapa pun yang melihatnya pasti akan dibuat gemas dengannya.
Dirinya tidak merasa terusik dengan suara berisik yang terjadi di depan kamarnya, karena dia terlalu enggan untuk meninggalkan tidur nyenyaknya.
Tok tok tok
Suara pintu diketuk namun itu tidak membuat tidur nyenyak sang pemilik kamar terusik.
Duk Duk Duk
Dor dor dor
Suara pintu di gedor namun tetap tidak membuatnya terusik sama sekali.
Sampai seseorang yang dari tadi mengetuk pintu bahkan sampai menggedor pintu pun dibuat kesal karena tidak ada jawaban dari sang pemilik kamar.
"Dek! Bangun ini udah malam!"teriak seseorang dibalik pintu.
"Woyy dek bangun!! Astaghfirullah ini anak kebo bener. Kalau kamu belum bangun juga bang Daffi dobrak nih pintu ya!"teriak seseorang dibalik pintu yang tak lain adalah Daffi sambil mengancam akan mendobrak pintu.
Beberapa saat kemudian ketika Daffi bersiap-siap akan mendobrak pintu, terdengar suara pintu yang dibuka dari dalam dan dia pun mengurungkan niatnya untuk mendobrak pintu tersebut.
"Ada apa sih bang berisik banget"sewot sang pemilik kamar yang tak lain adalah Fitha dengan mata masih terpejam dan setengah sadar.
"Hehh dasar, Abang udah cape teriak-teriak dan gedor pintu. Kamu cuma tanya 'ada apa?'. Astaghfirullah rasanya gue pengen buang nih anak ke sungai Amazon deh"gumam Daffi diakhiri dengan gerutuan.
"Hufft sabar ffi, dia adek Lo. Hufft untung sayaang"lanjut Daffi yang masih terdengar samar ditelinga Fitha.
"Tadi bilang apa bang?"tanya Fitha memastikan apa yang dia dengar walaupun samar.
"Ehh gak kok. Sekarang kamu mandi terus pergi ke ruang makan, Abang tunggu di bawah"ucap Daffi
"Hemm ya udah Fitha mau mandi dulu"gumam Fitha mengucek matanya karena dirinya dari tadi nyawanya belum terkumpul semua.
•••••••
Setelah selesai mandi Fitha memilih pakaian dengan baju oversize dan dipadukan dengan celana di atas paha sehingga celana yang digunakan tidak terlihat.
Dia juga memoles wajahnya dengan bedak bayi dan menggunakan lipbalm pada bibirnya agar tidak terlalu pucat.
Setelah selesai Fitha pun pergi menuju ruang makan.
Tap
Tap
Tap
Suara langkah kaki seseorang yang sedang menuruni tangga yang tak lain adalah Fitha.
Sedangkan orang-orang yang berada di ruang makan pun mengalihkan perhatian mereka ke arah sumber suara.
Setelah mereka melihat seseorang yang sedang menuruni tangga, mereka dibuat kagum sekaligus binggung karena melihat seorang gadis yang sangat imut dan menggemaskan dengan pakaian oversize nya sehingga celana yang di pakai nya tidak terlihat. Dan jangan lupakan pipi chubby nya yang seakan tumpah menambah kesan imut dan juga menggemaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Githa or Fitha
Teen FictionGitha Syahlania Wijaya Seorang gadis cantik yang menjadi primadona di kampusnya, memiliki segalanya mulai dari keharmonisan keluarga, harta, dan sahabat. Cantik? Jangan tanyakan lagi. Pintar? Jangan ragukan lagi, karena dia adalah seorang jenius. ...