Chapter 8

762 59 15
                                    

Keesokan harinya di mansion keluarga Aldebaran di hebohkan oleh teriakan si anak bungsu yang tak lain adalah Fitha.

Karena dia sudah tidak sabar untuk pergi jalan-jalan ke mall sesuai yang sudah dijanjikan kemarin malam.

"Abang!"teriak Fitha menggema di seluruh mansion memanggil para abangnya

"Ayoo katanya kemarin mau jalan-jalan ke mall. Cepetan dong jangan kelamaan"sewot Fitha karena abangnya itu sangatlah lambat.

"Sabar dong dek, ini juga kita lagi siap-siap"ucap Daffa

"Ishh kalian tuh lama tahu gak, dah lah"ucap Fitha ngambek sambil mengembungkan pipi serta mengerucutkan bibirnya

"Jangan ngambek dong dek"ucap Daffi sambil mencubit kedua pipi Fitha karena gemas dengannya.

"Ihh abang, jangan cubit-cubit kenapa sih. Kalau pipi aku tambah melar gimana?!"ucap Fitha sambil melototkan matanya, bukannya terlihat menakutkan tetapi malah terlihat sangat menggemaskan dimata mereka yang melihat itu semua.

"Gemoy banget adek gue"batin Fathan berteriak

"Masyaallah imutnya adek gue"batin Daffa dan Daffi

"Nona sangat menggemaskan"batin para pelayang dan bodyguard yang menyaksikannya.

"Uhh adeknya siapa sih ini imut banget jadi pengen abang bungkus deh"ucap Daffi blak-blakan.

"Di kira Fitha gorengan apa pakai dibungkus segala"gumam Fitha

"Kembaran nya airo kenapa imut banget sih hmm"ucap Fathan mengelus kepala Fitha dengan lembut.

"Udah lah, katanya mau jalan-jalan kok malah ngobrol terus sih"ucap Daffa

"Ahh iya. Yasudah sekarang kita berangkat. Let's go!!"ucap Fitha dengan semangat, sedangkan mereka yang melihat hanya bisa menggelengkan kepala saja.

Setelah itu mereka pun pergi menuju tempat jalan-jalan mereka yang tak lain adalah mall.

••••••

Beberapa saat kemudian akhirnya mereka sampai di pusat perbelanjaan yang tak lain adalah mall.

Di perjalanan masuk ke dalam mall, banyak sekali orang-orang yang berbisik dan melihat ke arah mereka karena fisik mereka yang bisa dikatakan good looking oleh orang-orang dan juga status keluarga mereka yang termasuk pengusaha terkenal.

Mereka yang mendengar bisikan dan teriakan orang-orang disekitar mereka pun hanya cuek dan tidak memperdulikan itu semua selagi mereka tidak merasa terganggu atau tersinggung.

Dan sekarang mereka sudah sampai di depan sebuah toko pakaian dan perlengkapan lainnya.

"Dek. Kamu mau beli baju atau apa?"tanya Daffa

"Hem Fitha mau beli seragam sekolah terus juga mau beli pakaian sehari-hari"jawab Fitha yang masih fokus melihat sekitar nya.

"Ooh ya sudah kalau gitu kamu pilih aja dek, abang sama yang lain tunggu disini"ucap Daffa yang diangguki oleh Fitha.

"Ya sudah kalau gitu Fitha mau kesana dulu ya bang"ucap Fitha menunjuk tempat perlengkapan sekolah setelah itu dilanjut dengan memilih pakaian untuk sehari-hari nya.

"Ya sudah, kamu hati-hati ya dek"ucap Daffi setelah itu Fitha pun pergi menuju tempat tersebut.

Setelah dua jam memilah milih pakaian yang akan dibeli, akhirnya Fitha sudah selesai dengan acara membeli pakaian tersebut.

Githa or FithaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang