KISAH SANG PENGHANCUR CH 09 VOL 02

1 0 0
                                    

Mereka berdua latihan pedang di depan rumah...

Dean dan Erick terlihat mengasah ketajaman gerakan pedang mereka.

Setelah resmi menjadi kesatria Fermentia, mereka giat berlatih dan sudah beberapa kali mendapat misi-misi tertentu. Sebuah kebetulan atau mungkin tidak; Dean, Erick, dan Ray bergabung menjadi satu team. Beserta seorang lagi yang bernama Vinca. Seorang gadis yang hobi menggambar, ahli dalam mantra yang diwariskan dari keluarganya. Rambut putih perak dari genetik nenek moyangnya, orang yang berbakat meski sifatnya agak pendiam dan malu-malu tapi ia adalah orang yang ramah.

"Hay, Dean !, Erick !" teriak seseorang dari jauh sambil berlari menuju mereka.

Dean dan Erick menghentikan latihannya ketika dia sampai disana dan berhenti.

"Oh, kamu Vinca, apakah ada misi?" sapa Erick

"Hem, iya. Kita mendapatkan perintah untuk menyelidiki dan membasmi monster liar yang merusak ladang dan menyerang warga"

"Dimana lokasinya?" sahut Dean

"Di sebuah desa yang dekat dengan lembah Janusea"

"Lembah Janusea? Bukan kah tempat itu katanya sebagai gerbang menuju pohon suci, kan Erick?" ucap Dean ke Erick

"Yap, kamu benar. Tapi tempatnya itu terlalu jauh, hanya segelintir orang yang mau repot-repot kesana" jawap Erick

"Laporannya disana para monster tiba-tiba muncul dalam jumlah banyak, para prajurit disana kewalahan menghadapi mereka" lanjut Vinca

"Ayo kita segera kesana dan membantu penduduk, kita tak bisa membiarkan para monster berkeliaran seenaknya" sahut Dean

"Ngomong-ngomong monster apa yang menyerang desa itu Vinca" Tanya Erick

"Boare dan Werock"

"Kalau Boare memang wajar, tapi bukannya Werock itu sudah sangat langka ya" ucap Dean

"Kamu benar sekali, tapi anehnya mereka muncul ratusan dan terus-terusan, kalau dibiarkan mereka bisa merambah ke desa lain" sahut Vinca

"Sudah cukup basa-basinya ayo kita segera mempersiapkan diri" kata Erick sambil masuk ke dalam rumah

"Tunggu sebentar ya Vinca, kami siap-siap dulu" kata Dean

"Baiklah, akan kutunggu disini"

Keterangan : Boare adalah sebutan bagi monster sejenis babi hutan besar bertaring tanduk, dengan ukurannya yang besar merupakan hama bagi penduduk yang tak mudah diatasi. Werock adalah makluk sejenis tikus tanah raksasa dengan armor batu yang menutupi punggungnya, gambarannya seperti tikus+landak+armadillo. Statusnya langka dan jarang menampakkan diri.

(...)

Setelah mereka berdua selesai bersiap dan berpamitan pada ibunya Erick, bersama Vinca, mereka bertiga berangkat menuju gerbang luar kota. Tampak seorang dengan rambut acak-acakan berdiri menyandar tembok. Ray sudah menunggu mereka disana.

"Kalian lama sekali sih" sapa Ray kesal

"Maaf-maaf membuatmu menunggu" pinta Dean

"Hey, Ray apa kamu belum mandi?" ejek Erick

"Apa katamu?" tanggapnya agak keras

"Lihat saja rambutmu yang tajam tak teratur itu, seperti rumput di pekarangan rumah tua Leamfive" lanjut mengejek

Digambarkan keadaan pekarangan rumah tua tersebut yang penuh rumput tak terawat.

Keterangan: Rumah tua Leamfive adalah rumah tua yang sudah rusak dan ditinggalkan, bekas milik keluarga Leamfive yang terletak di sudut kota.

Kisah Sang Penghancur / Tales The DestroyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang