Menyusuri jalan hutan....
Pada sebuah pagi yang cerah, dengan suara burung berkicau terbang di angkasa....
Dean, Ray, Erick, dan Vinca pergi untuk menjalankan sebuah tugas, setelah tugas berat tak terduga melawan Ahool, setelah mereka pulih dan mampu bertarung kembali. Pada misi kali ini tingkatannya cukup mudah. Mereka mendapat perintah untuk menumpas kelompok pencuri dan pembedah makam yang meresahkan masyarakat akhir-akhir ini, khususnya untuk para tokoh tertentu atau tokoh berada yang kemungkinan memendam sesuatu yang berharga bersama jasadnya dikuburan.
"Apakah masih jauh lagi kita berjalan?" tanya Ray
"Ray, kita baru saja berjalan beberapa ratus meter dari gerbang ibukota dan kau sudah mengeluh" sahut Erick
"Aku bukan mengeluh, aku hanya bertanya"
"Seharusnya kamu tahu itu kan"
"Entahlah, aku rasa jaraknya terlalu jauh"
"Sudahlah"
"...."
"Tujuan kita adalah pemakaman di desa yang berdekatan dengan hutan Miglas kan!" ucap Dean
"Yah, tempat itu terlalu jauh, kira-kira jika dari kota hampir sama dengan jarak dari ibukota ke desa di ujung lembah Janusea" Jelas Ray
"..."
"Kenapa sih kita selalu mendapat bagian tempat yang jauh-jauh, ditambah kali ini kita harus berjalan, kenapa tidak sekalian diberi kuda atau kereta sih?" keluh Ray
"Jika kamu tidak mau menerima tugas dan masih mengeluh, lebih baik pulang sana" balas Erick
"Kau ini selalu saja menyebalkan, heh" sahut Ray
"Sudahlah, daripada kalian ribut, bagaimana kalau kita main tebak-tebakan saja selama perjalanan, supaya tidak bosan" saran Dean
"Baiklah, terserah saja" balas Ray
"Kalua begitu aku mulai dulu ya" ucap Dean
"...."
"Ibunya dielus-elus sedangkan anaknya diinjak-injak, apakah itu?" mulai Dean
"Hmm, apa ya...?" pikir Ray
"Jawaban yang sama untuk pertanyaan 'jalanmu untuk ke atas atau untuk ke bawah adalah menginjak anaknya' benarkan?" jawab Erick
"Ahaha, jadi kamu sudah tahu ya Erick" ucap Dean
"Ha? Salah apa anaknya kenapa harus diinjak-injak?" tanya Ray
"Menyerah?" lanjut Dean
"Ya sudahlah aku menyerah" ungkap Ray
"Jawabanya adalah......... tangga" Dean memberi tau
"Hmm, jadi yang dimaksud itu anak tangga! Kenapa tak terpikirkan oleh ku ya" ucap Ray
"Karena kamu itu bodoh" ejek Erick
"Hey, jangan mengejekku ya" balas Ray
"Itu kan memang terjadi" sahut Erick
"Kalau begitu coba tebak pertanyaanku" tantang Ray
"Baiklah, silahkan" teriak Erick
"Kalau dipotong jadi panjang, kalau disambung jadi pendek, apakah itu?" mulai Ray
"Sayang sekali Ray, Erick sudah tahu pertanyaan itu" terang Dean
"Hah, apa?" Ray terkejut
"Pertanyaan yang mudah sekali" ungkap Erick
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Sang Penghancur / Tales The Destroyer
PertualanganBencana topan besar meluluh-lantahkan sebuah kota, semua bangunan rata dengan tanah. Topan dasyat sampai melubangi langit. Disaat para pendduk kehilangan apa yang sebelumnya mereka miliki. Dalam reruntuhan kota ditemukan seorang anak yang selamat da...