Love Between Roseblack Mafia Leaders [END]

15.War

Happy Reading🙌🏻

"Hallo Mr. Clin" Ucap seseorang di sebrang sana

"Ya"

"Terjadi penyerangan di markas utama timur saat ini Mr. , musuh diduga ialah Royal Lion Mafia dengan membawa pasukan kurang lebih sebanyak 900 orang"

"APA?! Bagaimana bisa ini terjadi? Bukankah keamanan disana sangat ketat"

Sontak semua orang yang ada di ruangan menoleh pada clinton termasuk sam yg baru saja sampai

"Memang benar Mr. tapi beberapa penjaga ditugaskan untuk ke USA untuk menjaga senjata² yang baru diimport kemarin dari LA"

"Terus lawan dan jangan lengah, kami akan segera kesana" Ucap clinton dan langsung memutuskan sambungan secara sepihak

"Kenapa ton?" Tanya navis

"Guys gawat guys" Ucap clinton panik

"Kenapa elah cepetan" Desak nathan

"Markas utama di serang oleh Royal Lion Mafia, kita harus cepet² kesana"

"Bre*gsek" Umpat friden

"Gimana bisa?!" Tanya deven dengan wajah memerah

"Raffi bilang barusan, beberapa penjaga yg menjaga markas utama ditugaskan ke USA buat jaga senjata baru yang kemarin baru diimport dari LA" Jelas clinton

"Kita kesana sekarang" Perintah deven langsung diangguki semua dan mereka segera bergegas pergi ke markas utama, tempat terjadinya penyerangan

Di lain tempat di waktu yang sama, seorang gadis kini tengah menerima telpon dari seseorang

"KALIAN INI BAGAIMANA, KALIAN BISA MENUGASKAN ANGGOTA LAIN KAN, TIDAK HARUS PARA PENJAGA YANG KALIAN TUGASKAN! SEKARANG BAGAIMANA?!" Bentaknya pada sang penelpon

"Maaf nona, kami tidak berpikir sampai kesana" Gadis itu menghela nafas dan berusaha menurunkan emosinya

"Tetaplah bertahan dan beri penjagaan di gudang senjata, karna bisa saja mereka mengincar senjata kita, kami akan segera kesana"

Tut tut tut......

Gadis itu pun segera memberi tau temannya dan bergegas pergi kesana

__________________

Berisik. Itulah satu kata yang dapat menggambarkan bagaimana suasana di depan markas utama Roseblack Mafia yang letaknya tepat di tengah² hutan. Suara tembakan, sayatan, tonjokan dan suara para mafia yang kini tengah berperang mendominasi suasana sore menjelang malam yang amat mencekam bagi orang-orang yang bukan dari dunia gelap. Namun bagu seorang gadis berusia 18 tahun itu ini hanya sebuah hal kecil yang bisa ia handle dengan mudah

Dor
Dor
Dor
Ting
Bugh
Bugh
Ting
Blash
Dor

"Mana leader bodoh kalian itu, mengapa ia tak menampakkan diri hah?, hahaha mungkin nyalinya menciut saat melihat kami. KELUAR KAU LEADER BODOH!" Ucap salah satu anggota inti RLM yang diketahui ialah Ares (masih ingat ares kan)

Pria itu terus saja menangkis perlawanan dari RBM dengan terus berceloteh tak jelas membuat anggota RBM sendiri geram ingin segera membunuhnya, namun leader mereka tak mengizinkan biar ia saja yang menghabisinya' katanya begitu

Tak berselang lama terdengar suara langkah kaki berjalan ke tengah-tengah medan peperangan dimana perluru² melesat, pisau² yang dilemparkan bahkan beberapa pedang yang sudah menancap ditanah dan membentuk sebuah lingkaran yang kini melingkari orang tersebut dimana orang tersebut ialah gadis berusia 18 tahun