Happy Reading🙌🏻
.
.
.
.
.
Jangan lupa tinggalkan jejak☺Genap 3 minggu sudah anneth kembali berada di Indonesia. Semuanya baik-baik saja, tidak ada lagi perdebatan antara JANC dan Deven dkk, itu karna permintaan anneth. Awalnya deven menolak, tapi anneth mengancamnya jadi ia hanya bisa menurut saja dengan perintah anneth
Dan tepat saat ini juga, william akan bicara pada deven dengan kepala dingin, agar tidak ada lagi pertengkaran antara dirinya dan deven, meski dalam lubuk hatinya yang paling kecil, ia masih membenci pria yang telah menyakiti adik tersayangnya itu. Dan saat ini mereka berdua berada di taman untuk berbicara dengan anneth yang berada di samping deven. Awalnya anneth bersama william namun deven menariknya dan menatapnya tajam, yang artinya anneth tidak boleh melawan. Oke anneth pasrah saja sekarang!
"Apa yang mau lo omongin?" Tanya deven, william tersenyum miris masih saja sahabat nya ini dingin kepadanya, entah dia masih menganggap william atau tidak
"Hmm gue mau minta maaf sama lo karna udah nyembunyiin hal yang harus lo ketahui, gue sadar gue salah tapi saat itu gue terlarut dalam emosi sehingga gue lupa siapa yang selalu ada sama gue dari kecil, dan itu lo!" Ucap william tersenyum tulus menatap deven yang tidak menatapnya sama sekali, dan jangan lupakan anneth yang ada dalam rengkuhannya
"Baru sadar lo! Gue tau lo minta maaf karna anneth kan, bukan karna kemauan lo sendiri" Tepat sasaran, ucapan deven sangat benar
"Gue akui itu benar! Anneth udah minta sama gue saat pertama kali dia pulang dari Thailand, gue awalnya nolak, tapi demi anneth gue mau dan gue minta waktu agar gue siap minta maaf sama lo. Dan sekarang gue udah menuhin permintaan anneth, terserah lo mau maafin atau gak itu urusan lo, gue gak ikut campur meskipun gue tau lo sebenernya mau maafin gue tapi ego lo terlalu besar!" Ucap william menyeringai
'Lah kenapa jadi gini sihh! Jangan sampe mereka malah tambah berantem! Kan bisa berabe'
"Ngomong apa lo barusan! Lo kira gue mau apa maafin lo? Gak bakal!" Tekan deven
"Cih sok belagu lo dev! Lo pikir gue gak tau apa kalo lo diem-diem bantuin gue saat gue kepergok ngotorin tembok di kota sama polisi, saat motor gue mogok dan lo ngirim montir buat gue dengan gratis, saat lo ngebebasin gue dari hukuman dosen BK pas gue bikin ulah di kampus. Lo pikir gue gak tau? Helloww gue ini hacker terhebat di dunia, lo gak lupa kan. Gue bisa dengan mudah cari tau siapa yang dengan diam-diam bantu gue. Lo tau itu!" Ucap william tersenyum menatap deven remeh dengan gaya angkuh serta sombong setengah hidup
'Ck, selalu aja pamer'
'Hillih hacker aja bagga'
'Pengen gue tabok rasanya'
'Mulai deh sombongnya'
'Dosa gak sih nyumpet mulut temen sendiri?'
Batinan sapa aja tuh kok banyak? Entar juga tau sendiri
"Sombong banget lu, baru aja hacker, gue dong seorang king! Lo mah gak ada apa-apa nya!" Ucap deven tak mau kalah, rengkuhannya pada tubuh anneth sudah dilepas. Dan perlu diketahui sepertinya mereka akan saling menyombongkan diri seperti dulu, dan semoga mereka baikan setelah ini
"Serah lo dah king! Gimana? Maafin gue gak lo?" Tanya william santai, anneth sampai cengo. Tak sesuai yang di rencanakannya tadi
"Mereka kok jadi gini sih? Ngeri gue ihh" Gumam anneth
"Ya sebenarnya sihh gue gak pernah marah sama lo! Tapi gue kesel! Lo tuhh sama aja kek si revan bang*e kalo gitu" Ucap deven dengan tangan yang di masukan ke saku celananya
![](https://img.wattpad.com/cover/252463410-288-k533246.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Between Roseblack Mafia Leaders [END]
غموض / إثارةWARNING! PART ACAK! MOHON FOLLOW AKUN INI TERLEBIH DAHULU!