Love Between Roseblack Mafia Leaders [END]

29. Spesial Wilneth

Happy Reading🙌🏻
.
.
.
.
.
Jangan lupa tinggalkan jejak☺

Willi-Netha Pov

Seperti yang dikatakan william, dia mengajak anneth ke taman komplek mereka, mereka menikmati hamparan rumput hijau yang begitu nyaman di pandang, dengan beberapa bunga di sekitarnya. Anneth senang setelah lama tak berjumpa dengan kakaknya ini, hari ini ia bisa menghabiskan waktu bersama, dan perlu kalian ketahui! Kursi yang disediakan di sana diabaikan oleh mereka, karna mereka memilih duduk di rerumputan tersebut

"Neth lo tau gak? Pas lo pergi itu gue bener² ngerasa gak becus jaga adik gue, gue ngerasa gue gak berguna, gue ngerasa gagal, gue-" Anneth memotong ucapan william yg ngelantur kemana-mana

"Syutt! Lo ngomong apasih, malah gue seneng banget punya kakak kayak lo! Bahkan lo rela dipukulin sama sahabat lo sendiri demi gue" Ucap anneth menangkup kedua pipi william

William menggenggam salah satu tangan anneth yang bertengger di pipinya, ia mengarahkan tangan anneth agar mengelus pipi nya, begitu lembut! Ia sangat merindukan nya 8 bulan belakangan ini

"Gue rela ngelakuin apapun untuk lo walau harus bertaruh nyawa neth! Gue gak akan tinggal diam kalo ada yang nyakitin lo neth, apalagi sampe nyakitin batin lo ini" Ucap william sambil menariknya ke dalam pelukan hangatnya

Anneth senang, sangat senang! Kasih sayang william padanya begitu besar, ia senang karna memiliki kakak seperti william

"Emm wil, lo belum baikan sama deven?" Tanya anneth menatap william yang masih memeluknya

"Gue gak akan pernah maafin dia neth" Ucap william belum juga melepaskan pelukannya

"Tapi kenapa? Inget will, dia itu sahabat lo sejak kecil, bahkan dia selalu sama lo selama bertahun-tahun lamanya!" Ucap anneth yang sudah melepas pelukannya

"Lo kenapa bela dia? Lo masih sayang sama dia?" Tanya william, senyuman yang tadinya menghiasi wajah tampannya telah hilang entah kemana

"Bukan gitu maksud gue will!" Anneth bingung ingin menjelaskan nya

"Trus apa neth, apa?!" Ucap william sedikit membentak membuat anneth kaget

"Oke! Iya gue ngaku! Gue masih sayang sama dia dan disaat yang bersamaan gue juga benci dia! Bahkan keinginan gue untuk balik sama dia terhalangi oleh rasa benci gue yang semakin lama semakin BESAR! Lo tau itu!" Ucap anneth menekan kata 'besar'

"Bahkan sampe sekarang gue masih bersandiwara untuk nerima semua perlakuan dia ke gue karna status gue sebagai queen yang harus patuh sam king-Nya" Ucap anneth lirih, membuat william yang mendengar nya menjadi merasa bersalah

William menarik anneth kembali kedalam pelukannya

"Maafin gue neth! Gue udah nuduh lo yang nggak enggak! Maaf" Lirih william

"Lo gak salah will! Gue yang salah karna minta hal yang gak mau lo lakuin"

"Gue akan lakuin yang lo mau neth, gue bakal minta maaf sama deven, demi lo!" Ucap william mengelus surai coklat anneth

"Kalo lo gak bisa, gak papa wil! Gue gak mau lo berantem lagi sama deven" Ucap anneth, perlahan william melepas pelukannya dan memegang kedua pundak anneth

"Gue bisa neth! Gue akan baikan sama deven saat di kampus, dan lo harus ikut! Gue yakin deven bakal maafin gue, karna sejujurnya gue sama deven sama² saling bantu dari jauh" Ucap william membuat anneth bingung

"Gausah bingung gitu! Jangan lupa kalo gue itu hacker terhebat ter the best, ter waw, terkece di dunia, jadi gue bisa tau dong, apa yang deven lakuin aja selama berantem sama gue" Ucap william dengan gaya sombong ala dia

"Hilihhh sombong banget lu nyedd! Baru juga hacker!" Ucap anneth meledeknya

"Hey, gue bukan cuma hacker biasa ya! Bahkan gue bisa lebih hebat dari deven, kalo kekuatan deven dan kelicikan nya gak sebesar itu" Ucap william tak mau kalah

"Iyalah! Lu yang terhebat, gak ada yang bisa nandingin!" Ucap anneth tak ikhlas

"Kalo muji yang ikhlas dong"

"Bodo!" Saat itu juga anneth bangkit dan meninggalkan william sendirian

"Oi neth! Tunggu elahh! Malah ditinggal gue dah!" Ucapnya mengejar anneth yang sudah jauh di depannya

Next?!