Happy Reading 🙌🏻
Pagi pagi sekali, anneth sudah berada di kamar william untuk melihat keadaan nya lagi. Ia sengaja datang pagi², agar tak ada yang mengganggu waktu mereka apalagi si king itu, siapa lagi kalo bukan deven si kepala batu sama kek anneth
"Kenapa kau datang sepagi ini queen" Tanya william pada anneth, karna setaunya pagi² begini semua anggota inti maupun anggota biasa itu sibuk
"Tak apa, apa aku mengganggu istirahatmu?" Jawab anneth membuka kotak berisi nasi goreng yang tadi ia pesan
"Ah bukan begitu maksudku nona, apa kau tidak sibuk?" Ucap william gelagapan takut salah bicara
"Aku queen, tidak begitu banyak hal yang harus kulakukan dan bisa di kerjakan kapan saja, Ini makanlah! Aku tadi memesankan makanan ini untukmu" Ucap anneth memberikan satu suap di hadapan mulut william
"Astaga nona, aku jadi tidak enak! Kau ini leader ku tak seharusnya kau berlebihan seperti ini" Ucap william tidak enak
"Tak apa! Makan saja" William pun memakan suapan yang anneth berikan dan berkata sekian
"Biar aku makan sendiri nona, aku bisa" Pinta william
"Tidak usah! Biar aku suapi saja" Tolak anneth
"Tapi nona-"
"Tidak ada bantahan Mr. Liam" Tegas anneth dan william pun hanya bisa mengangguk. Untungnya anneth sudah mengunci pintu agar tak ada yang bisa melihat kegiatan mereka
Anneth menyuapi william sampai makanannya habis, dan memberikan minum william yang sudah ada di nakas
"Terimakasih makanannya nona queen, aku jadi tidak enak sendiri dan terimakasih juga atas kepedulian mu terhadapku, aku merasa di perlakukan istimewa olehmu" Ucap william beda dengan batinnya
'Entah kenapa gue ngerass deket dengan queen, perhatian yang dia kasih persis seperti perlakuan anneth ke gue saat gue sakit dulu, apa bener ini lo neth, tapi gak mungkin. Argghhh'
"Sama-sama, sudah tugasku sebagai queen untuk memastikan kau baik² saja, terlebih lagi kau menyelamatkan aku di medan perang" Ucap anneth tersenyum simpul
"Ehhmm nona, aku tidak enak pada king deven, apa sebaiknya kau tidak terlalu dekat seperti ini denganku" Ucap william hati-hati
"Tak apa Mr. Liam, biarkan saja dia, kau tidak usah takut dia marah, kalau dia marah kepadamu beritahu saja aku biar aku yang mengurusnya" Ucap anneth
"Oh iya nona, jika tidak keberatan apakah aku boleh tanya sesuatu padamu?" Pinta william
"Boleh, silahkan"
"Kenapa nona queen memilih untuk menyembunyikan identitas mu dari publik?" Tanya william sedikit takut jika anneth akan marah
Anneth bangkit dari duduknya dan berjalan menuju jendela menatap langit yang perlahan-lahan menjadi biru
"Hmmm kau pasti pernah mendengar kisah tentang pendiri mafia Roseblack kan? Dimana sang leader mencintai tangan kanannya sendiri dan berakhir mereka menikah" Ucap anneth
"Tentu saja! Semua anggota Roseblack pasti tau, terlebih-lebih anggota inti" Ucap william menatap punggung anneth yang membelakangi nya
"Aku tidak mau itu terjadi pada diriku dan king deven" Ucap anneth lirih sedikit memberi jeda
"Dan nyatanya itu sudah terjadi padaku" Lanjutnya membuat william bingung
"Apa maksudmu nona?" Tanya william
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Between Roseblack Mafia Leaders [END]
Misteri / ThrillerWARNING! PART ACAK! MOHON FOLLOW AKUN INI TERLEBIH DAHULU!