Love Between Roseblack Mafia Leaders [END]

Finishing

Happy Reading🙌🏻
.
.
.
.
.
Jangan lupa tinggalkan jejak☺

Pagi ini, JANC dan boys+rey sudah ada di ruang rahasia Mansion Anderson. Malam tadi sean baru pulang dari Ausie bersama fredo, dan mereka berdua berkata pada anneth untuk menyuruh JANC beserta kakak²nya dan deven dkk untuk berkumpul di Mansion Anderson, rencananya fredo akan memberi tau putranya tentang siapa dirinya. Karna memang hanya dirinya lah yang belum tau

Ke-7 pria paruh baya itu sudah berada di sana juga, hanya fredo yang tidak ada

"Eumm Jenderal Sean, sebenarnya ada apa anda memanggil kita kemari?" Tanya deven

"Kami ingin memberi tau sesuatu pada dirimu king. Dan tolong jangan marah atau berbuat keributan setelahnya, saya tau anda adalah orang yang sangat emosional" Ucap sean pada deven

"Kenapa hanya king deven jenderal? Kenapa kami juga dipanggil kalau hanya deven yang akan diberi tau?" Tanya clinton

"Kalian semua sudah tau! Jadi kalian cukup menyaksikan saja" Ucap billy~papa friden

"Berapa lama lagi aku harus menunggu?" Tanya deven dingin

"Sebentar la-"

Ceklek

Tap

Tap

Tap

Semua orang di ruangan menoleh pada sumber suara. Terlihat seorang pria bertubuh atletis berdiri di hadapan mereka dengan memakai topeng. Anneth maju dan menunduk hormat pada orang tersebut

"Salam hormat, Jenderal" Ucap anneth membungkuk, diikuti yang lain yang ikut  membungkuk hormat (-deven)

Orang yang di panggil jenderal hanya berdehem sebagai jawaban dan menatap deven, deven hanya menatapnya dingin. Ia tau kalau itu adalah jenderal Fredrick, tapi ia tidak peduli. Toh yang king sekarang dia, bukan jenderal Fredrick

"Aku ucapkan salam hormat padamu king deven yang agung!" Ucap jenderal Fredrick menekan kata deven, deven tak mengubris dan kembali duduk diikuti yang lain

"Ini adalah kali kedua aku bertemu dengan mu king deven! Setelah pelantikan mu dulu. Ternyata kau tidak berubah ya!" Ucapnya

"To the point saja, ada apa ini?" Ucap deven kesal, namun terkesan dingin

"Haiss sabarlah king" Ucap Fredrick

"Bisa lebih cepat! Lebih baik aku menghabiskan waktuku bersama Cya dari pada menunggu kau bicara yang entah kapan akan selesai" Ucap deven, anneth yang disebelah nya langsung mencubit pinggang nya

"Auwhhh, apa?!" Tanya deven malas, anneth hanya melotot tajam padanya

"Ternyata kau masih saja manja ya, pada orang yang kau sayang" Ucap Fredrick

"Apa maksudmu?" Tanya deven

"Baiklah baiklah akan kukatakan!" Fredrick membuka topengnya dan deven terkejut sampai berdiri dari duduknya "Perkenalkan, Aku Fredo Adeliano Anderson, ayah dari Deven Losio Anderson, Leader pertama Roseblack Mafia, Atau lebih dikenal Jenderal Fredrick" Ucap Fredrick tersenyum miring menatap deven yang melongo. Yang lain hanya menahan tawa melihat wajah kaget si leader

"Pa- pah PAPA" Ucap deven

"Yak ini aku! Ayahmu deven! Dan lihat kesana dia kakak mu" Ucap Fredrick dan menunjuk arah kanan dimana amel muncul dari persembunyian nya dan melambaikan tangannya pada deven sembari berjalan

"KALIAN!"

"Iya ini kami, asal kau tau saja! Aku lebih dulu masuk ke RBM sebelum kau jadi leader" Ucap amel

"Tapi? KENAPA KALIAN TIDAK ADA YANG MEMBERI TAUKU?!" Tanya deven menatap tajam semua orang

"Aku yang menyuruhnya deven" Ucap Fredrick

"Ck, tapi kenapa? Seharusnya papa hargai aku sebagai leader, bukan malah menyembunyikan hal ini" Ucap deven kesal

"Jangan selalu membawa pangkat dalam segala urusan deven!" Peringat haidar, ia kesal deven selalu saja membawa-bawa pangkatnya dalam perdebatan, tempo hari saat ia memberi tau deven kalau ia dan yang lain adalah pendiri RBM beserta mantan anggota inti RBM dia juga seperti ini

"Ck  memangnya kenapa! Toh aku memang king disini" Ucapnya sombong

"Ck, King sialan! " Umpat anneth kesal

"Deven! Kalau aku mau aku tidak akan memberikan putri tersayang ku kepadamu! Biarkan saja kau tidak kuberi restu" Ancam sean

"Yak! Mana bisa! Tidak mau! Dia Cya-Ku dan selamanya akan menjadi Cya-nya deven" Ucapnya kemudian memeluk anneth dari belakang

Semua orang tertawa melihat tingkah deven yang seperti anak kecil

"Hey! Lihatlah dia! Dia lebih pantas menjadi bayi besar dari pada menjadi king" Ucap damian

"Paman!!!" Ucap deven

"Hey lepas, aku pengap!" Ucap anneth kesal

"Tidak mau, nanti Jenderal Sean akan mengambilmu dariku" Ucapnya seperti anak kecil yang merajuk

"Hei udahlah deven, lagi pula, saat pertemuan mafia itu lo sama anneth udah tunangan. Papi gak bakal ambil anneth lagi" Ucap sam melerai

"Siapa bilang? Papi bisa hentikan tunangan kalian saat ini juga dan membuang cincin pertunangan yang anneth pake sekarang" Ucap sean, ia sengaja ingin menggoda deven

"Jenderal berhenti lahh! Atau aku akan menculik putrimu dan membawanya pergi jauh dari kalian agar kalian tak bisa mengganggu kami lagi" Ucap deven sontak anneth melepas pelukannya dan beralih memeluk sean

"Yak cyaaaaa! Kenapa kau malah memeluk nya" Teriak deven

"Terserah aku lahh! Dia papi ku, aku tidak mau kau memisahkan ku darinya wlekkk" Ucap anneth

"Ishh kau-"

"Udahlah deven! Kamu ini ya! Dia kangen sama papi nya, kemarin malam baru pulang! Emang kamu gak kangen apa sama papa?" Ucap Fredrick

"Gak"

"Hey kamu ini ya-"

"Udah udah, anak sama bapak sama² gak mau kalah udah diem! Lebih baik sekarang kita pergi ke markas! Takutnya ada masalah disana" Ucap marco "Dan kau deven! Pergi ke markas di bandung, belakangan ini kau tak pernah memeriksanya! Selalu saja nempel sama anneth, sana sini diikutin mulu. Udah kayak anak ayam aja!" Lanjutnya membuat deven kesal

"Ck iya! Ayo cya" Ucap deven dan menarik anneth keluar dari sana

"Ehh ehh, aku gak mau ikut" Tolak anneth namun tetap terseret oleh deven

"Gak! Kamu harus ikut nemenin aku titik!" Ucap deven, mereka pun hilang dibalik pintu

"Hhh deven deven! Anak itu tetap saja seperti itu" Ucap fredo

"Dia emang kayak gitu paman! Gak pernah berubah sejak dulu" Sahut william

"Semoga aja deven gak ngulangin hal yang sama! Rey gak mau anneth sakit hati lagi" Ucap rey

"Semoga" Ucap semuanya dan mereka segera membagi tugas untuk memeriksa keadaan markas  entah itu di Indonesia atau diluar negri

End

Akhirnya selesai juga!
Maaf ya kalo ceritanya jelek, aku cuma bisa sampe sini, gatau bakal ada season 2 atau nggak, aku masih mikir² dulu

See you in a new stroy

Khamsamnida🙏