Love Between Roseblack Mafia Leaders [END]

Extra Part (Joa)

Happy Reading🙌🏻
.
.
.
.
.
Jangan lupa tinggalkan jejak☺

"Paman tolong jangan bawa joa, joa mau main sama kakak joaa!" Ucap gadis kecil yang ditarik kasar oleh pria bertubuh kekar yang membawanya pergi secara paksa, yang tak lain adalah Joaquine Felliona Gilbert

"Diem kamu anak kecil, ayo ikut paman!" Bentak pria tersebut spontan membuat joa menangis

"Kakak tolong aku kak hiks" Ucap joa

"Joaaaa! Paman jangan bawa adikku! Joaaa!" Ucap lelaki berusian 10 tahun berusaha mengejar adiknya yang dibawa kabur. Dia adalah nathan, kakak joa

"Kakak hiks tolong hiks!" Tangisannya semakin menjadi

"Aku harus kasi tau daddy, iya aku harus pulang sekarang" Nathan berlari ke arah rumahnya untuk memberi tahu daddy nya

"Hhhh daddy tolong hiks joa daddy, joa takut hiks" Tangis joa, di dalam mobil. Saat itu umurnya 7 tahun kurang dan saat itu dia belum kenal dengan ANC, karna mereka kenal saat Kelas 6 SD, itupun saat mereka dikirim ke Chicago

"Berhenti menangis anak kecil, kau mengganggu ku menyetir" Sentaknya, joa malah semakin kencang menangis

Pria itu membawa joa ke sebuah gedung tua tak berpenghuni. Joa terus memberontak saat dirinya ditarik untuk masuk ke gedung tersebut

"Kau gadis kecil! Tetaplah disini jangan kemana-mana!" Ucap pria itu setelah mendorong joa masuk dan mengunci pintunya dari luar

"Paman, tolong buka paman hiks, Paman!" Teriak joa, nihil tak ada sahutan dari pria itu karna ia sudah berada di depan mobilnya

"Paman june! Hiks jangan tinggalkan joa sendirian paman" June? Ya, jadi june lah yang mengunci joa di gedung itu sendirian

"Hiks tolong akuuu!" Joa menatap isi gedung tersebut

Kotor, berantakan, menyeramkan. Tiga kata yang dapat menggambarkan suasana gedung tersebut, kursi² yang sudah patah, debu menempel dimana², sarang Laba-laba dimana², lampu yang sudah redup dan terus saja berkedip membuat joa takut dan menangis memeluk lututnya

________________

BRAKKKK

"JUNE! DIMANA KAU SIALAN! JUNE" Teriak morgan, daddy joa menendang pintu utama rumah june dan teman-temannya yang lain bertarung melawan anak buah june

"JUNE! KELUAR KAU KEPARAT SIALAN!" Tendangan kedua dari morgan pun berhasil membuat pintu tersebut terbuka

"Hey hey, ada apa ini?" Tanya june dengan tampang tanpa dosanya bertanya santai kepada mereka semua

Bugh

"Kembalikan putriku sialan!" Ucap morgan menonjok june berkali-kali

June membalas tonjokan morgan membuat morga tersungkur

"Apa-apaan kau ini, apa ini caramu bertamu ke rumah orang tuan morgan?" Ucapnya mengusap bibirnya yang bercak darah

"Gausah banyak omong kau june! Katakan dimana  kepoakan kami joa!" Ucap billy, setelah mereka semua mengalahkan anak buah june

'Cepet banget gila' readers
'Yaiyalah kita kan mafia terkuat! Kucing² itu mah kecil' morgan dkk

"Kenapa kalian tanya padaku? Memang aku babysitter nya? Sudahlah kalian mengganggu waktu ku" Ucapnya santai

"Hei kau pikir aku tidak tau hah?! Putra ku melihat sendiri bahwa kau membawa putriku secara paksa sialan!" Sentak morgan emosi

"Mana ada! Putramu saja yang mengada-ngada! Pergilah sana!" Usir june

Bugh
Bugh
Bugh

Pukulan bertubi-tubi dari morgan membuat wajah june bonyok

"Cepat katakan dimana putriku atau kau mati sekarang juga" Ucap morgan

Sementara mereka melawan june, fredo dengan santainya masuk kedalam rumah june dan memasuki sebuah ruangan dimana june mengawasi joa. Di dalam layar tersebut jelas sekali bahwa joa ketakutan dan terus menagis

"Tempat ini...." Fredo mengingat-ingat sesuatu

"Aku tau tempat ini" Sedetik setelahnya Fredo berlari keluar dan memberi tau dan menarik june yang terus dipukuli oleh morgan

"Kau saat ini selamat june! Pergilah obati lukamu" Ucap fredo dan mendorong june kasar, june pun langsung jalan teratih-atih

"Fredo kau ini apa-apaan hah?!" Tanya damian sewot

"Kenapa kau membantunya FREDO? Tanya marco menekan kata fredo

"Tau, kenapa kau melepaskan KEPARAT sialan itu?" Tanya arga menekan kata keparat

"Dia menculik putriku do!" Sentak morgan

"Atau jangan jangan kau juga menolongnya menculik joa" Tuding haidar

"Kau berpihak padanya hah? Ouh ternyata kau berkhianat?" Ucap sean menatap tajam fredo

"Kau ini kenapa do? Kau sekongkol dengannya begitu hah!" Ucap billy

"Sttt diamlah kalian, bukan itu maksud ku" Ucap fredo berusaha tenang, sebenarnya ia kesal karna di tuduh yang tidak tidak oleh teman²nya terutama sean yang malah menuduhnya berkhianat

"Apalagi doooo?" Tanya marco kesal

"Aku tau keberadaan joa, dia ketakutan, sebaiknya kita segera kesana dari pada melawan june sialan itu!" Ucap fredo dan mereka segera berlari ke arah mobil mereka membuat fredo kesal sendiri

Sesampai di gedung tua itu, morgan langsung keluar dan menuju pintu utama gedung tersebut. Gedung itu ialah, gedung tempat pelatihan Sean dkk dulu, itu sebabnya fredo tau

"JOA SAYANG, KAMU DI DALAM NAK?" Ucap morgan menggedor-gedor pintu itu

"Itu kayak suara daddy, ahh bukan! Kalau dia paman june bagaimana? Aku takutt hiks" Joa ketakutan dan terus menangis

"JOA INI DADDY SAYANG!"

"JOA!"

"Morgan berhenti, kau bisa membuat joa takut!" Ucap haidar

"Terus bagaimana? Ini pintunya dikunci" Ucap morgan khawatir

"Bodoh! Buat apa punya kekuatan tapi gak digunain" Ucap sean dan maju tepat di depan pintu

BRAKK

Pintu terbuka akibat tendangan dari sean, morgan langsung berlari memeluk putri nya

"Joa sayang kamu gak papa kan?" Ucap morgan mencium puncak kepala putri kecilnya

"Daddy, aku takuttt hiks"

"Ssttt tenang sayang, daddy disini, sekarang kita pulang ya!" Ucap morgan dan menggendong putrinya keluar diikuti teman²nya

Sejak kejadian itu, joa jadi takut kegelapan, ia tak pernah mematikan lampu saat tidur, ia tidak mau keluar rumah saat malam, walau banyak lampu jalan dan sinar bulan yang memerangi gelapnya malam. Saat listrik mati, ia akan langsung berteriak dan menangis tersedu-sedu akibat lampu mati. Sampai saat daddy nya mengenalkannya kepada ANC dan ia sangat senang mendapat teman baru, dan 4 hari setelahnya mereka dikirim ke Chicago oleh sean dengan persetujuan dari marco, haidar dan morgan

_____________

Hallo guys hihi
Nah jadi ini tentang joa, tunggu extra part selanjutnya ya, mungkin aku bakal bikin 5 extra part dan di extra part terakhir itu tentang kelanjutan cerita Denneth yee, nah 4 part ini aku sengaja bikin masa lalu JANC gitu biar kalian tau

Btw aku ngetik ini pas lampu kamar aku udah dimatiin lohh, yang takut gelap jangan matiin lampu kamarnya yaaa!