𝗣𝗿𝗲𝘁𝗲𝗻𝗱𝗲𝗿 | 𝗕𝗮𝗷𝗶𝗳𝘂𝘆𝘂

satu

"YO! CHIFUYU KAU TETAP TIDAK MEMBERI PERLAWANAN SEPERTI BIASANYA HAHAHA!!" Ujar seorang yang tengah menduduki tubuh bagian perut Chifuyu.

"Bagaimana dia mau memberi perlawanan kalau kau mengunci pergerakannya, Baji." Balas temannya, Sano Manjirou atau biasanya dikenal dengan Mikey. Ia kembali berjalan bersama Draken sambil menyeruput sekantung es teh yang baru saja dibelinya dari bibi kantin.

"Oy Mikey! Tunggu aku." Baji segera berdiri dari duduknya, berlari menuju Mikey dan Draken serta meninggalkan mangsanya yang sudah tak sadarkan diri sedari tadi.

"Kalian mengganggu anak kelas satu lagi?"

"Oy Mitsuya! Kau sejak kapan dibelakang ku, mengagetkanku saja."

"Kami tidak, hanya Baji yang mengganggunya." Ujar Draken.

"Huh, sebaiknya kau mengurangi sikap berandalanmu itu Baji. Kau kebiasaan sekali."

"Hey! Kau lupa, kita ini ingin membuat era berandalan baru loh!"

"Iya iya terserahlah, aku tidak mau ikutan."

Yah, pasalnya diantara Mikey, Draken, dan Baji, hanya Mitsuya lah yang sangat jarang mengganggu orang lain atau bahkan tidak pernah sama sekali.

"Sok suci, seperti tidak pernah mengganggu orang lain saja."

"Hey! Aku memang tidak pernah mengganggu orang lain ya! Kecuali jika mereka menindas orang-orang lemah seperti yang kau lakukan tadi, akan kubuat mereka bertekuk lutut pada orang yang mereka tindas!"

"Lalu, bagaimana denganku? Kenapa tidak membuatku bertekuk lutut juga? Kau takut ya pasti."

"Aku tidak takut! Itu karena aku tidak melihat kejadiannya!"

"Alasan, kau sebenarnya takut!"

"Tidak!"

"Takut!"

Mereka terus saja seperti itu, sampai Mikey menyuruh mereka untuk diam.

Disisi lain, Takuya Yamamoto. Lelaki dengan paras manis yang hampir menyerupai Mikey, hanya saja lebih kalem dan pendiam, tengah kesulitan membopong tubuh temannya yang baru saja babak belur.

"Takemichi-kun! Bantu aku!" Si pemilik nama dan teman yang berada disampingnya menoleh kearah sumber suara.

"CHIFUYU!!!"

Takemichi dan temannya, Akkun, berlari kearah Takuya yang sedang kesulitan.

"Kali ini siapa yang melakukannya?" Tanya Akkun.

"Sepertinya orang yang sama."

"Ayo bawa dia ke UKS, kebetulan hari ini Hina ada jadwal menjaga ruang UKS."

卍

"Chifuyu-kun terluka lagi!?"

"Maafkan kami."

"Kan Hina sudah bilang, selagi Baji-san masih menunjukkan rasa tertariknya pada Chifuyu-kun, maka kalian harus menjaganya!" Jelas Hina, pacar Takemichi.

Kata 'tertarik' yang digunakan Hina bukan 'tertarik karena suka' tapi 'tertarik untuk dijadikan mainannya'.

"Kalian berdua pergilah membeli roti untuk nanti kalau Chifuyu-kun sudah sadar. Hina akan membuatkan teh hangat untuk Chifuyu-kun, dan Takuya-chan tetaplah disini untuk menjaga Chifuyu-kun, oke?"

Setelah selesai membeli roti dan jajanan lainnya, Takemichi dan Akkun kembali ke ruang UKS. Saat mereka kembali, rupanya Chifuyu sudah tersadar.

Takemichi melempar kantung belanjaannya kearah Akkun, kemudian berlari memeluk Chifuyu yang duduk di kasur UKS.