tujuh

3.2K 494 242
                                    

Terhitung sudah hampir satu minggu sejak kejadian Baji yang meng-klaim Chifuyu sebagai pacarnya, sekarang siswa-siswi sekolah sudah mulai terbiasa dengan pemandangan Baji yang hampir setiap waktu mengikuti Chifuyu kemanapun ia pergi.

Ya, seperti sekarang. Baji bahkan mengikutinya ke toilet sekolah.

"Kak Baji jangan mengintip, ya!" Teriaknya dari dalam bilik toilet.

"Iya, Cipuy! Pipisnya jangan lama-lama, ya!"

Omong-omong, 'Cipuy' adalah panggilan sayang dari Baji untuk sang terkasih. Haha. Meskipun Baji tidak setiap saat memanggilnya begitu sih, karena terdengar sedikit menggelikan dan Chifuyu sendiri juga kurang betah dipanggil begitu, akan tetapi temannya yang lain malah ikutan memanggilnya begitu.

"Ayo ke kantin! Kata Mitsuya ada ibu kantin baru yang datang dari Jepang! Aku ingin mencicipi menu yang—— uhm yang ada yakibaso-nya!" Kata Baji dengan antusias.

"Yakisoba kak, peyoung yakisoba."

"Nah itu! Kau suka peyoung yakisoba?"

"Suka."

"Memang kau pernah memakannya?"

Chifuyu mengangguk.
"Dulu Koko pernah jalan-jalan ke Jepang, terus dia belikan kami banyak oleh-oleh dan makanan dari Jepang. Salah satunya ya peyoung yakisoba."

"Koko yang pacar Inupi itu ya?" Tanya Baji.

"Iya. Ayo kita ke kantin, kak Baji!" Ajaknya.

Kantin sudah terlihat benar-benar padat dan rusuh. Banyak siswa-siswi yang dorong-dorongan, bahkan sampai ada yang terinjak. Terutama kantin ibu baru yang katanya dari Jepang itu, hampir seluruh siswa berpindah haluan kesana, membuat Chifuyu berpikir berapa kali untuk antre disana.

"Kak Baji, kita jajan yang lain——"

"CIPUY SAYANG CARI TEMPAT DUDUK SAJA, YA!!!"

Chifuyu benar-benar kaget saat tau Baji sudah menerobos antrean sambil menendangi anak-anak yang menghalanginya.

Karena tidak mau dimarah Baji, Chifuyu segera mencari tempat duduk yang kosong.

Walaupun mereka sudah pacaran, seperti yang dikatakan Baji. Namun tetap tidak bisa dipungkiri bahwasanya Baji merasa kesal ia terkadang akan melampiaskan kekesalannya pada Chifuyu. Ya, walaupun akhirnya ia akan meminta maaf.

Maka dari itu, jika mood Baji sedang buruk, Chifuyu akan merasa sedikit was-was.

Setelah menemukan tempat kosong, yang ternyata didekat sana juga ada teman-temannya, Chifuyu segera saja mendudukkan dirinya di bangku kosong tersebut sambil menunggu Baji.

"Dimana kak Baji, puy?" Tanya Akkun.

"Namaku Chifuyu!"

"Sekarang sudah diganti!"

"Humph!"

"Hahaha jangan-jangan kau ditinggal kak Baji pergi, ya?"

"Tidak! Kak Baji sedang memesan makanan!"

"Oh! Kirain tadi ditinggal pergi, pas lagi sayang-sayangnya." Ujar Takemichi dengan segala ke-anjingan-nya.

"Omong-omong, kalian jajan makanan yang dari Jepang semua ya?" Tanya Chifuyu.

"Aku tidak! Aku jajan baklor lumpia dengan extra bon cabe sepuluh sendok!" Balas Takuya.

"Kau tidak boleh jajan itu lagi! Kau tidak kuat pedas, kan!" Kata Souta, salah satu senior kembarnya yang baru saja ikut gabung.

𝗣𝗿𝗲𝘁𝗲𝗻𝗱𝗲𝗿 | 𝗕𝗮𝗷𝗶𝗳𝘂𝘆𝘂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang