Takemichi, Akkun, Takuya, dan juga Chifuyu baru saja pulang dari sekolah. Rencananya, sehabis pulang sekolah ini mereka berempat mau kerumah Takuya untuk mengerjakan tugas kelompok sekalian bermain.
"Oh ya puy, tumben tidak diantar kak Baji?" Tanya Takemichi.
"Eh, iya ya. Tadi sih kak Baji bilang ada urusan dengan teman-teman geng nya, jadi dia tak bisa mengantarku." Jelas Chifuyu yang dibalas anggukan kepala teman-temannya.
"Baiklah! Kalau begitu, ayo kita berbelanja di supermarket terlebih dahulu untuk membeli cemilan!" Kata Takemichi dengan sangat antusias.
"Kau seperti punya banyak uang saja." Balas Akkun.
"Hehe pakai uangmu dulu ya, Akkun. Soalnya uangku sudah habis mentraktir Hina kemarin."
"Sudah kuduga, pakai uangku saja deh." Ujar Takuya.
"Eh? Sungguh?! Terima kasiihhh Takuyaaaa, kau memang penyelamatku!"
"Dasar tidak tau malu." Chifuyu geleng-geleng kepala melihat tingkah teman satu tongkrongannya ini.
"Yeu, Chifuyu enak kalau jalan yang keluar duit kak Baji!"
"Makanya cari pacar itu yang punya banyak uang!"
"Ini bukan masalah uang! Kau seperti itu, karena posisimu disana sama seperti perempuan, makanya kau setiap jalan tidak perlu memikirkan berapa banyak uang yang akan kau keluarkan saat jalan berdua."
"Sombong sekali mentang-mentang pacaran sama perempuan dan posisimu tetap seperti laki-laki! Kau belum saja melihat kakaknya Hina, kalau sudah liat dijamin langsung belok."
"Kau suka kakaknya Hina?" Tanya Akkun.
"Enak saja! Aku sudah punya kak Baji!"
"Hina punya kakak?" Tanya Takemichi.
"Bodoh! Apa kau tidak pernah melihat Hina diantar kakaknya pakai mobil bagus?"
"Tidak pernah tuh, memang siapa kakaknya Hina?"
"Tachibana Naoto. Tidak pernah lihat? Atau mendengar namanya?"
Takemichi menggeleng.
"Kakaknya Hina itu cukup terkenal loh!" Kata Takuya."Takuya juga kenal?"
"Kenal, sudah pernah liat beberapa kali saat dia mengantar Hina. Setelah itu banyak gadis-gadis disekolah yang membicarakannya, aku jadi ikutan kenal deh."
"Kudet sekali, kakak ipar sendiri juga."
Setelah sampai di supermarket, mereka segera berpencar mencari cemilan masing-masing.
"Eh! Jajannya jangan banyak-banyak, ya! Nanti uangku kurang." Takuya mengingatkan mereka.
Merekapun kembali bertemu di antrean kasir.
"Totalnya Rp. 76.699""Tuh kan uangnya kurang! Sudah kubilang jajannya jangan banyak-banyak!"
"Ini tidak banyak kok, aku jajannya cuma dua bungkus." Kata Takemichi
"Dua bungkus tapi harganya mahal." Takuya sudah misuh-misuh dari tadi.
"Ya sudah, sebagian dikembalikan saja." Kata Akkun yang dibalas anggukan kepala Chifuyu.
"E-eh tapi--"
"Totalnya berapa tadi?"
"Rp. 76.699"
"Ini uangnya." Orang yang berdiri tepat dibelakang Takemichi mengulurkan tangannya yang memegang uang seratus ribu rupiah.
Mereka berempat menoleh kebelakang. Seorang lelaki yang mengenakan kemeja dengan kancing atas yang dibuka juga lengan baju keduanya digulung. Siapa lagi kalau bukan orang yang mereka bicarakan saat diperjalanan tadi, Tachibana Naoto.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝗣𝗿𝗲𝘁𝗲𝗻𝗱𝗲𝗿 | 𝗕𝗮𝗷𝗶𝗳𝘂𝘆𝘂
Rawak⚠️⚠️⚠️ BL/Shounen-ai/Yaoi/Boyslove/BxB ⚠️PERINGATAN KERAS⚠️ HOMOPHOBIC TIDAK DISARANKAN UNTUK MAMPIR!! • PAIR : BAJI KEISUKE X CHIFUYU MATSUNO • ANIME : TOKYO REVENGERS • CHARACTER FROM : KEN WAKUI SUMMARY Berceritakan tentang murid kelas satu SMA y...