𝗣𝗿𝗲𝘁𝗲𝗻𝗱𝗲𝗿 | 𝗕𝗮𝗷𝗶𝗳𝘂𝘆𝘂

empat

"Kau kenapa sih pindah ke sekolah ini, bukankah SMA Valhalla lebih bagus dari ini?" Kata Baji.

"Bagus sih iya. Tapi percuma kalau tak ada Baji."
Jawabnya.

"Memuakkan. Lagi pula kau tidak bosan berteman denganku? Kita ini sudah berteman enam tahun lamanya saat sekolah dasar."

"He? Ku tanya balik kau, memangnya kau tidak bosan berteman dengan Mikey dan Draken? Kalian satu sekolah terus sejak SD sampai SMA sekarang."

"Selagi mereka tidak membosankan ya aku tidak bosan."

"Cih! Jadi kau menyimpulkan bahwa aku ini membosankan!!!"

"Jangan teriak disamping telingaku, sialan!"

"Ahhh, aku ngambek nih!"

"Ck! Kau benar-benar tidak berubah."

Sekarang Baji sedang mengantar teman lamanya yang baru saja pindah sekolah tempatnya, keruang kepala sekolah.

Setelah menemui kepala sekolah, Baji disuruh kepala sekolah mengantar temannya ke kelas barunya.

Jika kalian bertanya kenapa bukan wali kelasnya saja yang mengantar murid pindahan itu? Dan kenapa malah jadi Baji yang repot? Jawabannya adalah, karena guru di sekolah itu tidak peduli dengan murid-muridnya, mereka hanya mengajar seadanya, mengajar jika hanya ingin saja. Yah tidak semua guru disana seperti itu sih, akan tetapi memang sebagian besar banyak yang tidak peduli. Guru yang peduli mungkin hanya ada sekitar 2-3 selebihnya ya hanya makan gaji buta saja.

Makanya murid SMA Touman banyak yang jadi berandalan.

"Untungnya aku bisa satu kelas lagi denganmu! Jadi tidak sia-sia deh pindah sekolah."

"Kau itu dari dulu ya seenaknya saja pindah sekolah."

"Maksudmu?"

"Dulu waktu kelas enam sekolah dasar, kau tidak ada kabar beberapa hari. Sekalinya dapat kabar ternyata kau sudah diluar negeri, dan sekarang kau tiba-tiba saja sudah ada di sampingku lagi."

"Ehe! Hebatkan! Aku seperti bisa teleportasi!"

"Teleportasi palamu!"

"Hehehe.."

"Omong-omong Kazutora, kau kenal dia dari mana?"

Merasa ia mengerti dengan arah pembicaraan Baji. Sang pemilik nama Kazutora menaikkan sudut kiri bibirnya. Menyeringai senang.

"Aku tidak kenal dengannya, ia hanya sering datang ke area sekolah kami."

"Dia punya kenalan disana?"

"Kakaknya sekolah disana. Eh, tapi beda gedung dengan Valhalla."

"Hah? Memangnya di area Valhalla ada gedung lain?" Kazutora mengangguk.

"Ada Moebius dan juga Black Dragon. Kakaknya ada di Black Dragon, sekolah paling menyeramkan yang ada di area sana."

"Menyeramkan? Jangan bercanda, nama sekolahnya saja kocak begitu."

"Aku serius, kepala sekolahnya Shiba Taiju, dia itu gila! Masa' muridnya sendiri dihabisi, jangankan muridnya adik perempuannya saja yang mengajar disana suka disiksa sama dia!"

Baji terkekeh kecil melihat betapa antusiasnya Kazutora bercerita.

"Jadi? Dia sering datang ke Black Dragon untuk bertemu kakaknya, kan?" Tanya Baji yang langsung dijawab dengan anggukan kepala.

"Ya terus kenapa kau sewot sih." Lanjut Baji.

"Aku geram loh, dia hanya anak yang tidak tau apa-apa tapi disegani oleh orang-orang disana hanya karena kakaknya orang yang cukup penting disana."