Prolog

426 157 162
                                    

NOEL HARALD

HI TEMEN-TEMEN SEMUA!! SEBELUM BACA JANGAN LUPA VOTE YAAA!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

HI TEMEN-TEMEN SEMUA!! SEBELUM BACA JANGAN LUPA VOTE YAAA!

VOTE GRATIS KOK!!

Happy reading guys!! <3

•••

BERSTATUS sebagai siswi anggak yang baru saja memasuki jenjang SMA, aku mengawali tahun pertamaku di SMA Harapan Bangsa di Kota Jakarta.

Setelah dihari sebelumnya, aku yang hampir merasa ganjil sebab tidak kulihat namaku yang tertera di mading pengumuman SMA, saat ini aku telah memakai seragam kebanggaan anak SMA—Putih abu-abu.

Terik cahaya matahari mendominasi lapangan dimana siswa-siswi ajaran baru berkumpul. Semuanya tampak berusaha melindungi diri dari cahaya ultraviolet itu.

Beberapa diantaranya ada yang mundur kebelakang agar bisa berteduh dibawah pohon rindang.

Ada juga yang berjongkok dan mencoba bersembunyi dibelakang bayangan siswa-siswi yang baris didepannya.

Mereka semua tidak jauh berbeda denganku yang terus bergerak seperti cacing kepanasan.

"Selamat datang untuk seluruh siswa-siswi baru yang berhasil lulus seleksi di SMA Harapan Bangsa pada tahun ajaran 2021/2022," ujar Kepala Sekolah dari atas Podium, "untuk pembagian kelas, saya akan memanggil nama kalian satu persatu, diharapkan untuk mendengarkan nama kalian dengan baik-baik, ya."

Kepala sekolah memanggil nama siswa-siswi dimulai dari deretan kelas IPA-1 hingga kederetan kelas IPA-7. Alih-alih, pembagian kelas telah berlanjut kederetan kelas IPA-6, namun namaku tak kunjung dipanggil.

Ada rasa takut yang muncul dibenakku. Apa mereka lupa menulis namaku dikertas pembagian kelas itu? Huh, kuharap tidak.

"Caleb Deon, dikelas IPA-6."

"Gaffin Arsenio, dikelas IPA-6."

"Traytin Forest, dikelas IPA-6."

"Noel Harald, dikelas IPA-6."

"Miley Sainsbury, dikelas IPA-6."

"Hannah Hastings, dikelas IPA-6."

"Gael Mothe, dikelas IPA-6."

"Mark Bryan, dikelas IPA-6."

"Tara Jeanne, dikelas IPA-6."

"Haylee Jhonson, dikelas IPA-6."

"Keira Dorado, dikelas IPA-6."

HUH FINALLY!

Aku pun bernafas lega saat namaku akhirnya dipanggil. Kini, kakiku melangkah mengikuti siswa-siswi lainnya yang telah dipanggil sebelumnya untuk menuju masuk ke kelas IPA-6.

Noel HaraldWhere stories live. Discover now