ABIM (Eunha X Jihoon)

Injury Time

Hehehehe

Silahkan nih, untuk koleksi short storynya.

Suatu saat akan dibuat long story ehehehe

***

Mutia, adeknya Farhan seorang keeper di Tim Nasional Garuda U-22. Dia suka nyamperin kakaknya ke asrama bawain makan.

Dia kenal beberapa temen kakaknya. selalu digodain kalau kesana. Tapi ada satu yang paling jauh sama Mutia tapi justru sering ketemu di jalan sama Mutia, Rafa.

Rafa anaknya orang kaya, udah punya pacar. Tapi diem2 suka sama Mutia meskipun dia itu cuek di luar.

Rafa itu terkenal sebagai additional time King. nggak tahu kenapa setiap additional time dia bisa nyetak gol. selalu.

kalo ditanya sih pasti dia jawabnya gini, "gue kalo udah kepepet itu nekat."

***

suatu hari, Mutia deket sama salah satu gelandang belakang klub sepak bola itu. namanya Abimanyu. abimanyu ini partner yang dipercaya sama Farhan soalnya selalu bantuin Farhan jaga gawang. udah sering banget Abim ini bantu Farhan ngehalau goal dari tim lawan. jadi udah sohib banget lahk kalo sama Farhan. Abim itu soft boy cuman ya nggak terlalu famous kalo dibandingin sama rafa yang banyak nyetak goal, tengil kalo di lapangan, sok cool kalo di luar.

Mutia kalo ke asrama kakaknya tuh kayak ngehindarin Rafa banget. soalnya kan Rafa udah punya pacar plus dia itu famous. jadi kalau sampai Mutia suka sama Rafa kan bisa gawat privasinya yang selama ini nyembunyiin fakta kalau Farhan tuh kakaknya.

***

"Loh?" Mutia kaget pas Rafa nongol terus narik lengannya sambil lari. mau nggak mau Mutia juga ikut lari.

Mutia sampai nggak bisa berkata-kata. ini kenapa sih?

sampai Rafa berhenti bikin Mutia juga berhenti sampai ngos-ngosan.

"Jangan jadian sama Abim." mutia be like, "hah?"

"gue bilang jangan jadian sama Abim. gue nggak suka"

"hah?"

"pokoknya jangan jadian sama Abim."Mutia masih belum sadar cuman hah heh hah heh.

"hah gimana?"

"kalo Abim nembak lo jangan diterima." Mutia masih bingung. emang abim mau nembak dia?

"emang kenapa?" Rafanya malah ngacak rambut mutia.

"Gue nggak suka." lagi-lagi Mutia cuman, "hah?"

"pokoknya gue nggak suka. gue nggak setuju." Mutia malah ketawa.

"gue nggak minta pendapat lo juga."

"pokoknya jangan."

"suka-suka gue lah."

"lo nggak tahu ya? kalo gue ini nekat?" mutia cuman ketawa.

"bukan urusan gue." Tiba-tiba Rafa nyium pipinya Mutia sampai Mutia ngehang. "hah?!"

"itu ultimatum dari gue." terus Rafa narik Mutia lagi ke salah cafetaria asrama.

"mau makan apa?"

"hah?"

"hah heh hah heh aja lo. mau makan apa?"

Mutia bersyukur banget soalnya kak Farhan nelfon dia.

"KAMU DIMANA?"

"di cafetaria kak."

"SAMA SIAPA?"

"Ehm, anu sama."